SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University (NPU) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-14 dengan penuh khidmat pada Rabu, 3 September 2025, di Auditorium Nusa Putra, Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Mengusung tema “Empowering Minds, Embracing Infinity”, prosesi ini meluluskan 270 wisudawan dari jenjang sarjana hingga magister yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Wisuda kali ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan dua momentum penting, yakni peluncuran Program Doktor (S3) Ilmu Komputer serta pengumuman capaian Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia.
Kedua pencapaian ini memperkuat posisi NPU sebagai kampus yang konsisten menghadirkan pendidikan berkualitas bertaraf nasional maupun internasional.
Momen wisuda turut menjadi sorotan dengan hadirnya tokoh-tokoh penting tanah air. Lima jenderal TNI–Polri resmi menyandang gelar Magister Ilmu Komputer dari NPU, yaitu Komjen Pol (Purn) Dubes Dr. Drs. Ito Sumardi, SH, MH, MBA, MM; Mayjen TNI (Purn) Dr. Drs. Muhammad Munir, MM; Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna; Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary, SE, MM; serta Brigjen TNI Dede Mulyana, S.Sos., M.Tr (Han).
Baca Juga: Lima Jenderal TNI–Polri Lulus Pascasarjana Nusa Putra University: Ilmu Lebih Berarti daripada Gelar
Sejumlah tamu kehormatan juga hadir, di antaranya Brigjen TNI Dr. Rudy Mohamad Ramdhan, Prof. Dr. der. Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, Brigjen TNI (Mar) R. Toto Octaviana, Irjen Pol Faizal Thayeb, hingga Laksda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto.
Dalam sambutannya, Rektor Nusa Putra University Dr. Kurniawan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara sekaligus memberikan pesan kepada para lulusan.
“Syukur alhamdulillah, semua lancar dari pagi sampai siang ini dan tidak kurang apa pun. Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada generasi yang lulus di tahun 2025, baik sarjana maupun magister. Jagalah nama baik almamater, berbaktilah pada bangsa, agama, dan dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa wisuda ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan momentum untuk meneguhkan peran NPU dalam melahirkan pemimpin masa depan.
“Wisuda ini adalah wujud komitmen Nusa Putra untuk terus menghadirkan pendidikan yang unggul. Dengan diluncurkannya Program S3 Ilmu Komputer dan capaian Akreditasi Unggul dari BAN-PT, kami ingin menegaskan bahwa Nusa Putra siap bersaing di kancah global sekaligus berkontribusi nyata bagi bangsa,” pungkasnya.
Selain prestasi kelembagaan, wisuda ke-14 juga melahirkan kisah inspiratif dari para lulusan terbaik. Galuh Ratna Putri, wisudawan terbaik Program Sarjana, mengaku penuh rasa haru.
“Hari ini perasaannya yang pasti bahagia, terharu, dan sangat bangga. Perjuangan selama kuliah di Nusa Putra itu tidak mudah, tantangannya lebih ke mental. Capek boleh, tapi menyerah jangan. Dan hari ini, semua perjuangan itu terbayar,” ungkapnya.
Baca Juga: Momen Unik Profesor Jadi Lulusan Terbaik Program S2 Nusa Putra, Bukti Ilmu Tak Mengenal Gelar
Kebahagiaan juga dirasakan oleh sang ibu yang mendampingi. “Alhamdulillah, bisa melihat Galuh sampai titik ini adalah kebahagiaan yang luar biasa. Semoga Galuh selalu sukses, solehah, dan membanggakan orang tua selamanya,” ucapnya penuh haru.
Cerita menarik juga datang dari wisudawan internasional asal Peru, Javier del Vino Ramirez Guerra, lulusan Program Studi Manajemen.
“Saya merasa sangat senang bisa kuliah di Indonesia, di Nusa Putra University. Semuanya berbeda dengan negara saya budaya, agama, dan teman-teman. Itu membuat saya semakin emosional, dan saya bersyukur bisa mengalami perjalanan ini. Untuk teman-teman, tetap semangat. Semua mungkin tercapai,” katanya.
Sementara itu, Prof. Dadan, wisudawan terbaik Program Magister, menekankan pentingnya peran manusia di balik teknologi.
“Seringkali ketika kita lelah mengerjakan tugas, kita berharap AI bisa membantu. Tapi kenyataannya, justru kita yang harus membantu AI agar tidak error. Itulah pengingat bahwa teknologi secanggih apa pun tetap membutuhkan sentuhan manusia, etika, nurani, dan kebijaksanaan. Lulusan Nusa Putra tidak boleh hanya jadi pengguna teknologi, tapi harus menjadi pencipta, pengendali, dan penjaga agar teknologi berpihak pada kemanusiaan dan peradaban,” tegasnya.
Dengan demikian, Wisuda ke-14 Nusa Putra University tidak hanya melepas para lulusan, tetapi juga menegaskan komitmen kampus untuk terus mencetak generasi berilmu, beriman, dan siap berkontribusi dalam skala nasional maupun global.