Pelajar SMP di Cibadak Sukabumi Jadi Korban Pembacokan, Luka Serius di Lengan dan Punggung

Sukabumiupdate.com
Minggu 24 Agu 2025, 21:27 WIB
Pelajar SMP di Cibadak Sukabumi Jadi Korban Pembacokan, Luka Serius di Lengan dan Punggung

SMS (14 tahun) pelajar SMP korban pembacokan saat dirawat saat ditangani medis | Foto : Dok. Warga

SUKABUMIUPDATE.com - SMS (14 tahun), seorang pelajar SMP asal Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, harus menjalani perawatan intensif setelah menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Jalan Raya Balekambang, Kecamatan Nagrak. Peristiwa terjadi pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 19.43 WIB.

Ayah korban, Irvan (40 tahun), menyampaikan bahwa anaknya diserang saat hendak pulang setelah bermain bersama teman-temannya. “Itu kan habis main ya, lalu pas pulang tiba-tiba ada yang ngejar gitu, tau-tau udah dibacok aja. Anak saya menangkis dengan lengan, tapi tetap terluka di lengan dan punggung,” ujar Irvan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (24/8/2025).

Menurutnya, para pelaku menggunakan dua sepeda motor dan sempat berteriak sebelum melakukan penyerangan. “Yang jelas pakai motor N-Max sama Beat. Pas sudah bacok anak saya, terus balik lagi ke arah Nagrak. Awalnya juga sempat teriak ‘woi’, anak saya takut, terus dikejar,” tuturnya.

Baca Juga: KDM Luruskan Kondisi Orang Tua Raya: Tidak Alami Gangguan Jiwa, Sering Pijit Kepala Desa

DN (13 tahun), teman korban yang menyaksikan langsung kejadian, mengungkapkan bahwa ia bersama korban sempat diteriakin sebelum kemudian dikejar dan dibacok. 

“Pas di tanjakan ada yang ngejar, teriak pakai bahasa kasar. Kami panik, lari, pas belokan dibacok di situ. Temen saya nangkis pakai tangan. Pelaku bawa golok panjang sejenis gobang, muka ditutup slayer. Mereka lima orang, naik dua motor, N-Max sama Beat bonceng tiga,” ungkap DN.

DN menegaskan bahwa ia dan korban tidak mengenal para pelaku. “Kami nggak kenal siapa mereka. Tiba-tiba aja neriakin, terus langsung nyerang. Kami panik, nggak sempat minta bantuan warga, langsung kabur,” katanya.

Teman korban lainnya, RS (13 tahun), mengaku sebelum kejadian ia bersama korban sempat berkeliling menggunakan motor. Saat perjalanan pulang, mereka dikejar lima orang yang mengendarai dua motor. "Salah satu pelaku kemudian menyerang korban dengan senjata tajam. 

Baca Juga: Update Keracunan Massal Kabandungan: 18 Warga Masih Dirawat, Pemkab Sukabumi Tanggung Biaya

Setelah kejadian, korban berhasil lolos dari kejaran pelaku. "Temannya, DN, segera membawa korban ke klinik di wilayah Ciheulang Tonggoh untuk pertolongan pertama, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak," ujarnya.

Akibat serangan itu, SMS mengalami luka serius di bagian lengan dan punggung, sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sekarwangi.

Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kasus tersebut tengah dalam penanganan pihak kepolisian. "(Kasus) sudah dilimpahkan ke Polres," ujarnya singkat.

Berita Terkait
Berita Terkini