Pelajar SMK di Warungkiara Sukabumi Dibacok OTK Saat Pulang Sekolah, Alami Luka Berat

Sukabumiupdate.com
Selasa 27 Mei 2025, 15:23 WIB
Ilustrasi. Pelajar SMK di Warungkiara Sukabumi dibacok celurit oleh OTK saat pulang sekolah. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Pelajar SMK di Warungkiara Sukabumi dibacok celurit oleh OTK saat pulang sekolah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Seorang pelajar SMK di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka berat akibat dibacok orang tak dikenal (OTK) pada Senin 26 Mei 2025 sore.

Korban diketahui berinisial MR (16 tahun), siswa kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) salah satu SMK di Warungkiara.

Kapolsek Warungkiara, AKP H.R Panji Setiaji membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa insiden penganiayaan berat itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Stop Over, Desa Ubrug.

“Korban saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah bersama temannya, menggunakan sepeda motor Honda Scoopy putih milik korban,” ujar AKP Panji dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga: Penjelasan RSUD Palabuhanratu soal Pasien yang Dijamin STNK oleh Kades Cikahuripan

Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, keduanya sempat berencana mengunjungi rumah seorang teman yang tidak masuk sekolah dan berada di wilayah Desa Ubrug. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian, motor yang ditumpangi korban disalip oleh sepeda motor matik berwarna hitam yang berboncengan tiga orang.

“Salah satu dari pelaku yang mengenakan helm tiba-tiba membacok korban dengan senjata tajam jenis celurit,” jelas Kapolsek.

Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam tersebut. Bacokan pertama mengenai jari kelingking tangan kanan korban, sementara bacokan kedua mengenai bagian tubuh sebelah kiri. Akibat luka yang cukup parah, korban segera dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH. atau Bunut, Kota Sukabumi, untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Pemuda Kebonpedes Sukabumi Dibacok usai Salat Subuh, Terduga Pelaku Ditangkap Warga

Dalam laporan pihak kepolisian, terdapat tiga saksi yang telah dimintai keterangan, yakni R (16 tahun), rekan korban yang turut berada di lokasi, serta dua warga setempat. Adapun barang bukti yang diamankan pihak berwajib baru berupa pakaian sekolah korban.

“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkas AKP Panji.

Hingga berita ini tayang, motif penganiayaan masih belum diketahui, dan polisi terus mengumpulkan bukti serta keterangan tambahan dari saksi-saksi.

Berita Terkait
Berita Terkini