SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University (NPU) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun desa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satunya digelar di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, dengan fokus utama pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pendampingan dan penguatan sektor UMKM. Kamis (17/8/2025).
Melalui kegiatan pelaksanaan KKN, para mahasiswa mendampingi pelaku UMKM Desa Cipeuteuy untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas resmi.
Langkah ini menjadi kunci pembuka bagi pelaku usaha dalam mengakses berbagai layanan pengembangan usaha seperti pelatihan, pembiayaan, dan pasar yang lebih luas.
Kepala Desa Cipeuteuy, Siti Maryam, mengapresiasi kontribusi mahasiswa Nusa Putra. "Kami sangat berterima kasih karena tim KKN telah membantu masyarakat kami, khususnya pelaku usaha kecil, untuk memiliki legalitas usaha melalui NIB. Ini sangat penting untuk pengembangan UMKM ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Nusa Putra Tanam Ratusan Bibit Pohon, Mitigasi Bencana di Nangka Koneng Sukabumi
Tak hanya itu, mahasiswa juga membantu pelaku usaha mendaftarkan lokasi mereka ke platform digital seperti Google Maps, sehingga usaha desa kini lebih mudah ditemukan oleh konsumen, termasuk dari luar daerah. Salah satu pelaku UMKM, Umi Wati, mengaku merasakan langsung dampaknya. “Usaha saya kini resmi terdaftar, dan pelanggan juga jadi lebih mudah menemukan lokasi kami secara online,” tuturnya.
Salah satu produk unggulan desa adalah ‘Tidagor’ (keripik pepaya muda), juga menjadi sasaran kegiatan rebranding oleh tim KKN. Mulai dari desain kemasan baru, penguatan identitas produk, hingga strategi pemasaran digital, mahasiswa Nusa Putra turut terlibat dalam mengangkat potensi lokal agar mampu bersaing secara lebih luas.
Sementara itu, Ketua Tim KKN, Fachri Rajib Khairi Hakim, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata proyek tahunan, tetapi bagian dari upaya jangka panjang. “Kami percaya bahwa pemberdayaan desa berbasis inovasi dan kolaborasi akan membawa dampak nyata bagi masa depan ekonomi nasional,” jelasnya.
Dengan pendekatan legalisasi usaha, digitalisasi lokasi, dan penguatan branding produk lokal, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Cipeuteuy menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan tinggi dapat turut serta mendorong kebangkitan ekonomi desa. Desa Cipeuteuy kini bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai pionir pemberdayaan UMKM di Kabupaten Sukabumi. (ADV)