Polemik Proyek SUTT di Simpenan Sukabumi, Satpol PP Amankan Mediasi dengan Pemilik Lahan

Sukabumiupdate.com
Senin 11 Agu 2025, 15:14 WIB
Polemik Proyek SUTT di Simpenan Sukabumi, Satpol PP Amankan Mediasi dengan Pemilik Lahan

Petugas Satpol PP di lokasi proyek SUTT di Kampung Hegarsari, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Satpol PP Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Satpol PP Kabupaten Sukabumi ikut mengamankan jalannya mediasi antara PLN dan PT Chakramas. Agenda ini membahas persoalan lahan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dari PLTU Palabuhanratu menuju Jampangkulon.

Pengerjaan SUTT yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) menemui hambatan soal lahan di Kampung Hegarsari, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Pemilik lahan, PT Chakramas, belum memberikan izin kegiatan pembangunan.

Sementara PLN menyebut lahan itu sudah melalui proses hukum berupa konsinyasi atau penggantian rugi ke pengadilan. Nilai ganti rugi ini ditentukan kantor jasa penilai publik. Keputusan pengadilan telah keluar pada 25 Juli 2025 dan uang ganti rugi telah dititipkan.

Baca Juga: Bersama TNI dan Polri, Satpol PP Sukabumi Pastikan Pemasangan Tower SUTT di Simpenan Kondusif

Mediasi berlangsung di Kampung Hegarsari pada Senin (11/8/2025). Proyek ini terkendala penolakan PT Chakramas atas pemasangan tower T32 dan T33 yang melintasi area mereka.

Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Sukabumi Cecep Supriadi menjelaskan pihaknya hadir untuk menjalankan perintah pimpinan sekaligus menindaklanjuti permintaan pengamanan dari PLN. "Hari ini kita mengamankan proses mediasi antara PLN dan pemilik lahan PT Chakramas. Intinya, pembahasan masih seputar penggunaan lahan yang belum disepakati," kata dia dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Ia menambahkan, Satpol PP bekerja sama dengan TNI/Polri menjaga ketertiban selama mediasi berlangsung. "Kita masih mengikuti dan mengamankan proses mediasi yang mana PT Chakramas masih belum menerima penggunaan lahan yang akan dibangun SUTT," ujar Cecep.

"Kami pastikan suasana tetap kondusif. Kehadiran kami bersama pihak kepolisian dan TNI untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut dia. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini