Ojol Jatinegara, Pria Tewas Tertindih Motor di Sawah: Polres Sukabumi Sebut Tersesat Google Maps

Sukabumiupdate.com
Jumat 04 Jul 2025, 14:43 WIB
Ojol Jatinegara, Pria Tewas Tertindih Motor di Sawah: Polres Sukabumi Sebut Tersesat Google Maps

Proses evakuasi pria yang ditemukan tewas tertindih motor di kawasan sawah kaki gunung halimun salak (Sumber: warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria yang ditemukan tersungkur di areal sawah Kampung Ciaul RT 005/002, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, terungkap. Polres Sukabumi menyebut korban adalah ojek online asal Jatinegara Jakarta yang mengalami kecelakaan tunggal, diduga tersesat aplikasi google maps.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman menjelaskan korban adalah pria muda asal Jatinegara, Jakarta Timur, bernama Wahyu Dewantoro (24 tahun). Berstatus pelajar atau mahasiswa sekaligus pengemudi ojek online atau ojol.

Menurut Iptu Aah, setelah ditemukan tim Inafis Polres Sukabumi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari identifikasi awal, korban mengalami kecelakaan tunggal dan ditemukan tidak jauh dari jalur pematang sawah, diketahui bukan jalur umum untuk kendaraan bermotor.

Baca Juga: SPHP Dirusak Oknum! Slamet Desak Reformasi Total Distribusi Beras Nasional

Informasi pihak keluarga korban kepada polisi, Wahyu Dewantoro bekerja sebagai pengemudi ojek online di wilayah Jakarta. Ia sudah terbiasa bekerja di malam hari dan diduga sedang dalam perjalanan bekerja (ojol) saat kejadian.

"Nampaknya aplikasi Google Maps yang digunakan korban salah mengarahkan jalan hingga masuk ke jalur sawah di kawasan gunung," kata Iptu Aah.

Aah menambahkan korban merupakan warga asli Solo, Jawa Tengah, namun selama ini tinggal di Jakarta bersama kakak kandungnya. "Setelah proses identifikasi dan visum selesai, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah," tuturnya.

Baca Juga: Landasan Pesawat di Simpenan Sukabumi Harus Berizin, Satpol PP: Walaupun untuk Darurat Bencana

Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana membenarkan bahwa jenazah korban dilakukan pemeriksaan awal untuk visum. Pemeriksaan visum dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis 3 Juli 2025, dan ditemukan luka-luka berupa baret

“Diduga awal akibat terjatuh dari sepeda motor,” jelas Rizal.

Ia menambahkan, pihak keluarga memilih untuk tidak dilakukan otopsi, “Sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya,” pungkas Rizal.

Baca Juga: Benarkah? Modus Kejahatan Jalanan dengan Mencopot Pelat Nomor Kendaraan

Tertindih Motor di areal Sawah

Sebelumnya mayat pria di pematang (galengan) sawah kawasan taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kampung Ciaul RT 06/02, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, bikin geger warga. Pertama kali diterima sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis 4 Juli 2025.

Dilaporkan sebagai kecelakaan motor namun mengundang tanda tanya, karena lokasi tersebut adalah bukan jalan umum, bahkan buntu alias tidak ada akses. Menurut informasi dari Linmas, warga sempat mendengar suara motor sekitar pukul 02.00 dini hari.

Baca Juga: Dari Dugaan Pencurian hingga Terlantar, Kisah Bocah 11 Tahun di Nagrak Sukabumi

Korban ditemukan bersama sepeda motor Honda PCX berpelat nomor B 3525 UY. Dalam bagasi motor ditemukan jaket ojek online, namun saat ditemukan korban mengenakan sweater biasa.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini