SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada warga Sukabumi, Harsudi Hartono (57 tahun), atas dedikasinya terhadap lingkungan melalui karya seni dari limbah plastik.
Ucapan itu disampaikan Jokowi dalam unggahannya di media sosial instagram pribadinya, pada Sabtu (28/6/2025), kemarin.
"Pak Harsudi dari Sukabumi menunjukkan bahwa kepedulian pada lingkungan bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Selama hampir lima tahun, beliau mengumpulkan limbah plastik dan merajutnya menjadi karpet daur ulang sepanjang 11 meter. Bukan hanya karya seni, tapi juga simbol ketekunan dan kreativitas," tulis Jokowi seperti dikutip sukabumiupdate.com, Minggu (29/6/2025).
Jokowi juga menegaskan bahwa karya Harsudi menjadi pengingat bahwa tindakan kecil yang dilakukan dengan niat tulus dan konsisten dapat memberikan dampak besar.
"Karya ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan kecil bisa membawa dampak besar. Dengan niat yang tulus dan proses yang konsisten, bahkan limbah pun bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan menginspirasi banyak orang. Terima kasih atas semangat dan dedikasinya, Pak Harsudi," tambahnya.
Baca Juga: Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 di Pantai Palangpang Sukabumi 18-22 Juli 2025, Suguhkan Ragam Budaya
Sebelumnya diberitakan sukabumiupdate.com, Harsudi Hartono merupakan warga Gang Cikole Dalam RT 04/05 Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Selama kurang lebih lima tahun, ia menyulap limbah plastik berbahan bungkus kopi menjadi sebuah karpet berukuran besar dengan tulisan “Ir. H. Joko Widodo.” Karpet tersebut memiliki ukuran panjang 11 meter dan lebar 1,5 meter.
Ditemui di kediamannya pada Jumat (27/6/2025), Harsudi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat panggilan, mengungkapkan bahwa dirinya mengagumi sosok Joko Widodo sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
“Dari dulu memang saya sudah mengagumi beliau, waktu masih jadi Wali Kota. Beliau itu saya suka karena langsung turun ke bawah ke masyarakat,” ujar Harsudi.
Harsudi menjelaskan sulitnya proses pembuatan karpet untuk Jokowi, dari mulai mengumpulkan bahan baku hingga berulang kali menganyamnya.
“Karpet Pak Jokowi itu pertama kali saya bikin sebelum Covid, jadi hampir empat atau lima tahun baru beres sekarang. Yang bikin lama itu bahannya, (di mana) anyaman yang baru sudah jadi, yang lama warnanya pudar. Jadi terpaksa harus diganti lagi biar warnanya sama bagus,” katanya.
Baca Juga: Kepsek Menjerit! Ada 4.589 Lulusan SMP, Hanya 157 yang Tersisa untuk SMK Swasta di Sukabumi?
Harsudi ingin sekali bertemu langsung dengan Jokowi untuk memberikan karyanya sekaligus mendoakan kesembuhan.
“Saya pengagum Bapak Jokowi dan ingin memberikan hasil karya saya ini langsung ke Pak Jokowi, walaupun Pak Jokowi sudah pensiun,” lanjutnya.
