Dorong Akses Pendidikan Tinggi, Pemkab Sukabumi Luncurkan Beasiswa Generasi Mencrang di UMMI

Sukabumiupdate.com
Jumat 13 Jun 2025, 18:19 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Andreas dan Rektor UMMI Reny Sukmawani saat menunjukan MoU Beasiswa Bupati Generasi Mencrang. (Sumber : Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)

Wakil Bupati Sukabumi Andreas dan Rektor UMMI Reny Sukmawani saat menunjukan MoU Beasiswa Bupati Generasi Mencrang. (Sumber : Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara resmi meluncurkan Beasiswa Bupati Generasi Mencrang (Mandiri, Cerdas, dan Gemilang) di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Jumat (13/6/2025).

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wakil Bupati Sukabumi Andreas dan Rektor UMMI Reny Sukmawani, yang berlangsung di sela-sela Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Milad ke-22 UMMI.

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas menyampaikan, bahwa program beasiswa tersebut merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kabupaten Sukabumi.

"Melalui beasiswa ini, masyarakat tidak terhambat dalam meraih mimpinya. Ini komitmen kami dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi generasi muda," ujarnya.

Baca Juga: Milad UMMI ke-22: Transformasi Pendidikan untuk Akselerasi Inovasi dan Reputasi Bangsa

Ia menambahkan, program ini bukan sekadar bantuan pendidikan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Terutama dalam menciptakan pemimpin masa depan.

"Ini merupakan investasi jangka panjang kita dalam menciptakan pemimpin masa depan, inovator, dan agen perubahan yang akan mewujudkan Sukabumi Mubarakah (maju, unggul, berbudaya dan berkah)," ucapnya.

Sementara itu, Rektor UMMI Reny Sukmawani mengatakan, beasiswa ini merupakan kolaborasi emas bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hal ini pun sebagai wujud nyata kepedulian bagi masa depan generasi muda.

"Terima kasih atas sinergi yang terus terjalin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Reny menegaskan bahwa kontribusi UMMI terhadap pembangunan daerah tidak terbatas pada pemberian beasiswa. Kampus tersebut juga menjalankan program jangka panjang berbasis desa melalui inisiatif One Village One Department (OVOD).

"Ini program jangka panjang berupa pendampingan desa. Harapan kami, desa binaan ini statusnya bisa berubah dari berkembang menjadi maju," pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini