SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Andreas mengungkapkan pemerintah daerah memerlukan proses dalam program pembangunan infrastruktur khususnya jalan rusak. Wabup menegaskan hal ini kepada warga, pasca demo jalan rusak yang dilakukan di Cidahu Kabupaten Sukabumi.
Wabup Andreas yang berdomisili di Cidahu tampak cukup kesal dengan opini yang beredar bahwa jalan cidahu akan diperbaiki karena sudah didemo oleh warga. Dalam kesempatan bertemu dengan warga cidahu, Andreas menegaskan bahwa jalan itu (cidahu) akan diperbaiki (dikerjakan) bukan hasil demo.
“Jadi terangkan sekali lagi bahwa jalan itu dikerjakan bukan atas hasil demo,” ucap Andreas dalam kontens yang dipublish di akun instagram pribadinya, Senin 9 Juni 2025.
Baca Juga: Terduga Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Citamiang Sukabumi Diringkus
Konten tersebut adalah rekaman pidato sambutan Wabup Andreas di salah satu acara bersama warga Cidahu. “Perlu diingat! jadi jangan berselancar diatas ombak ya. Kita ingatkan, kita sebagai masyarakat Cidahu rugi jangan mau diobok-obok. Paham ya?
Pada momen tersebut, Andreas kemudian menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan seperti jalan rusak membutuhkan dua hal yaitu perencanaan dan penganggaran. “Cidahu 5 tahun ke depan clear jalannya mulus. Haji Andreas yang menjamin sebagai wakil bupati,” bebernya.
Politisi PKB ini menyayangkan motif politik yang masih dibawa-bawa pasca pilkada, sehingga saat jalan di cidahu baru akan diperbaiki sudah diviralkan.
Baca Juga: Pendidikan Karakter Panca Waluya Lanjut ke Gelombang Kedua, Sekda Jabar Tepis Stigma Militerisasi
“Sebelum saya berpolitik jadi wakil bupati, ada beberapa titik, saya pakai kantong pribadi untuk membenahi jalan cidahu. Lho mereka yang kemaren demo itukan yang kemarin saya sumbang, kira-kira gmana coba? Ini terus terang saja, terbuka saja,” pungkas Wabub Andreas.
Warga Cidahu Demo Jalan Rusak
Demo jalan rusak yang dimaksud Wabup Andreas dalam konten tersebut, terjadi pada Kamis 5 Juni 2025. Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil menggelar aksi protes di ruas Jalan Caringin–Cidahu, tepatnya di depan Perumahan Bukit Cidahu Asri, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB membawa sejumlah spanduk dan banner berisi tuntutan agar jalan segera diperbaiki. Unjuk rasa ini dampak langsung dari kerusakan jalan terhadap kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Tempat Nobar Jepang vs Timnas Indonesia di Sukabumi, Cek Lokasi di Sini!
Masuk Rencana Perbaikan Infrastruktur 2025
Menanggapi aksi warga, Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, turun langsung ke lokasi. Ia memastikan bahwa ruas Jalan Caringin–Cidahu, termasuk yang berada di depan Perumahan Bukit Cidahu Asri, akan mulai diperbaiki pada Juli 2025.
“Saya menjelaskan terkait pembangunan jalan yang ditangani oleh Dinas PU, yang dalam hal ini diwakili oleh UPTD PU Wilayah III Cicurug. Di Kecamatan Cidahu, tahun 2025 ini ada sekitar 11 kegiatan, termasuk di antaranya ruas Jalan Caringin–Cidahu, Cicurug–Cidahu, Babakanpari–Tangkil, dan Pasir Doton–Tangkil,” jelas Uus kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa dari sejumlah kegiatan tersebut, empat ruas jalan telah memasuki tahapan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) dan ditargetkan mulai dikerjakan minggu depan.
Baca Juga: 2 SD di Ciracap Sukabumi Belum Terima Mebeler Sejak 2023, Disdik Diminta Tindak Pihak Ketiga
“Yang baru keluar SPK-nya itu ruas Caringin–Cidahu dan Cicurug–Cidahu. Salah satunya nanti akan dibeton, khususnya di tanjakan, agar badan jalan lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, akan dilakukan pengaspalan (hotmix) dari Pasir Reungit hingga ke bagian atas,” kata Uus.
Ia menuturkan bahwa di ruas Cicurug–Cidahu, terdapat dua kegiatan rekonstruksi yang juga akan dimulai dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan, keempat kegiatan yang sudah keluar SPK-nya hari ini bisa segera dimulai minggu depan. Kami pun akan segera melaporkan ke dinas agar pihak ketiga bisa mempercepat pelaksanaan,” ujarnya. (adv)
