SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam berupa angin kencang dan puting beliung disertai hujan deras kembali melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 6 Mei 2025.
Berdasarkan update laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi hingga Rabu (7/5/2025), terdapat 10 kecamatan terdampak dengan ratusan unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyebutkan bahwa kerusakan paling banyak dilaporkan dari Kecamatan Ciambar, dengan total 36 unit rumah rusak, terdiri dari 30 rusak ringan dan 6 rusak sedang, serta menyebabkan 108 jiwa terdampak.
“Data yang kami himpun hingga siang ini menyebutkan ada lebih dari 100 unit rumah rusak dan sejumlah fasilitas umum terdampak. Beberapa warga juga terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka karena kondisi rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Baca Juga: Wabup Sukabumi Tinjau Korban Puting Beliung di Cidahu dan Cicurug
Berikut rincian kerusakan dan wilayah terdampak:
* Kecamatan Cidahu: Satu bangunan madrasah di Kampung Bojongpari, Desa Jayabakti, mengalami kerusakan.
* Kecamatan Caringin: Dua rumah rusak di Desa Seuseupan, serta satu madrasah di Kampung Jaura tertimpa pohon besar.
* Kecamatan Nagrak: Tercatat 7 rumah mengalami kerusakan atap dan dinding, serta satu ruas jalan desa di Kampung Cireundeu amblas dan terancam putus.
* Kecamatan Kadudampit: Pohon tumbang menutup akses jalan desa di Cipetir.
* Kecamatan Sukabumi: 4 rumah terdampak di Desa Sukajaya, dan belasan rumah mengalami kerusakan sedang di Desa Parungseah serta Warnasari.
* Kecamatan Parungkuda: Satu rumah milik warga di Kampung Pasir Eurih tertimpa pohon.
* Kecamatan Parakansalak: Satu rumah rusak akibat tertimpa pohon jati putih dan tiang lampu patah di Desa Lebaksari.
* Kecamatan Cicurug: Puluhan rumah rusak di beberapa kampung seperti Cibeber Hilir, Lembak Jaya, Lebak Sari, serta Desa Caringin.
* Kecamatan Ciambar: Dua desa terdampak yakni Munjul dan Cibunarjaya, dengan laporan sementara 10 KK mengungsi.
* Kecamatan Sukabumi: Belasan rumah rusak di Desa Parungseah dan Warnasari akibat atap berterbangan.
* Kecamatan Caringin: Tambahan kerusakan di Kampung Peundeuy, Desa Seuseupan.
Baca Juga: Serap Aspirasi 4 Desa, Reses Anggota DPRD Asri Mulyawati di Jampangtengah Sukabumi
BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan asesmen lanjutan, termasuk memverifikasi jumlah pengungsi dan kerusakan infrastruktur.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam beberapa hari ke depan," pungkasnya.