Empan Supandi, Guru Sukabumi Bergaji Rp 200 Ribu Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Mengajar

Rabu 15 Januari 2025, 15:10 WIB
Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian

Empan Supandi (51 tahun), guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Dian Agustian

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah majunya dunia, masih ada kisah-kisah yang menggugah hati dari pelosok negeri. Salah satunya adalah perjuangan Empan Supandi, guru honorer berusia 51 tahun asal Kampung Ciguha, Desa Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pria ini dikenal tulus mengabdi untuk pendidikan.

Dian Agustian, rekan Empan di MTs Thoriqul Hidayah, bercerita bahwa sejak 2011 Empan setiap hari berjalan kaki sejauh 12 kilometer untuk mengajar di madrasah yang berlokasi di Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah. Tanpa kendaraan, dia melewati jalan berbatu dan menembus cuaca panas maupun hujan, demi memberikan ilmu kepada murid-muridnya.

Gaji yang diterima Empan sangat minim, hanya kurang lebih Rp 200 ribu per bulan. Meski kondisinya sulit, semangatnya tidak pernah padam.

"Pak Empan tinggal di rumah panggung sederhana berbahan bilik kayu bersama anak keduanya yang masih SMP. Sebagai duda, dia mengurus sendiri kebutuhan keluarga. Anak pertamanya, perempuan berusia 26 tahun, telah menikah. Sementara anak keduanya berusia 13 tahun," kata Dian kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (15/1/2025).

Baca Juga: Harapan Guru Honorer Sukabumi untuk Prabowo di Tengah Rencana Kenaikan Tunjangan

Menurut Dian, kehidupan Empan penuh perjuangan. Tetapi dia tidak pernah mengeluh dan selalu mengatakan pendidikan adalah hal penting. Empan juga sosok inspiratif bagi pelajarnya dan masyarakat sekitar. Dengan ketekunan dan kesederhanaannya, dia tidak hanya mengajar pelajaran formal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral. Bagi Empan, menjadi guru adalah panggilan hati, bukan semata-mata pekerjaan.

"Kisah Pak Empan menjadi pengingat bahwa di balik keterbatasan, masih ada orang-orang yang rela berkorban demi generasi penerus. Semoga pemerintah dan masyarakat lebih memerhatikan kesejahteraan para guru honorer di daerah terpencil seperti beliau, sehingga perjuangan mereka tidak lagi dipenuhi dengan kesulitan hidup," ungkapnya.

Empan adalah contoh nyata bahwa semangat dan dedikasi tidak bisa diukur dengan materi. Sosoknya menginspirasi banyak orang untuk terus peduli terhadap dunia pendidikan, terutama di wilayah yang sering terlupakan. "Harapannya cukup sederhana, agar anak-anak di sini punya masa depan lebih baik. Kalau mereka bisa menggapai mimpi, Pak Empan merasa perjuangannya tidak sia-sia," kata Dian.

Lewat rekaman video, Empan mengatakan sering menerima tumpangan ketika berangkat atau pulang mengajar. Dia berterima kasih kepada para pengendara yang membantunya. Terkait pendapatannya sebagai guru honorer, Empan tak punya banyak pilihan, selain bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

"Itu rezeki dari Allah. Saya selalu memberikan prinsip kepada anak, kalau punya ilmu dikembangkan. Jangan dulu mencari finansial, tapi pengalaman. Rezeki itu ada dari mana saja. Contoh saya dari 2011 sampai sekarang, kalau yang mengaturnya Tuhan, ada saja. Kadang berkebun di sawah, peninggalan orang tua (jika libur)," katanya.

Empan sendiri tidak menutup diri jika ada bantuan yang dapat mempermudah dirinya dalam perjalanan ke sekolah, supaya tidak terlalu lama karena berjalan kaki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Februari 2025, 20:34 WIB

Pemkab Sukabumi Melalui DPMPTSP Percepat Layanan PBG Bagi MBR di Mal Pelayanan Publik

Percepatan layanan PBG bagi MBR ini dalam rangka mendukung percepatan program 3 juta rumah. Berikut syarat mendapatkannya
Petugas DPMPTSP Kabupaten Sukabumi di Mal Pelayanan Publik siap memberikan layanan terbaik. (Sumber : Dok. DPMPTSP)
Food & Travel12 Februari 2025, 20:30 WIB

View Pepohonan Hijau, Wisata Bukit di Ciwidey Bandung Ini Instagrammable Banget!

Bukit Jamur Rancabolang adalah tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam dan mengabadikan momen-momen indah.
Wisata Bukit di Ciwidey Bandung dengan View Pohon Cemara yang Instagrammable. Foto: IG/@smiling.westjava
Science12 Februari 2025, 20:04 WIB

Fenomena Bulan Purnama Salju Akan Terjadi Malam Ini 12 Februari, Begini Cara Melihatnya!

Bulan Purnama Salju atau Snow Moon adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan berada pada fase penuh di bulan Februari.
Ilustrasi - Bulan Purnama Salju atau Snow Moon adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan berada pada fase penuh di bulan Februari. (Sumber : Pixabay.com/@Prettysleepy).
Sukabumi12 Februari 2025, 20:04 WIB

Abah Abun Kecewa Dicoret dari Juru Kunci Gunung Winarum: Konflik dengan Pemdes Cisolok

Surat yang ditandatangani Kepala Desa Cisolok, Hendi Sunardi, pada 20 Januari 2025 lalu yang menegaskan bahwa Abah Abun tak lagi menjadi bagian dari kepengurusan.
Abah Abun Juru kunci Keramat Gunung Winarum, Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi12 Februari 2025, 20:01 WIB

Perbaikan Infrastruktur Terdampak Bencana Jadi Prioritas UPTD PU Jampangkulon di Musrenbangcam

Rudi AB, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon menyampaikan bahwa sesuai tema, infrastruktur menjadi isu utama dalam pembahasan Musrenbang tahun ini.
UPTD PU Wilayah Jampangkulon Sukabumi saat menghadiri Musrenbang Kecamatan untuk RKPD 2026. (Sumber : Istimewa)
Entertainment12 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalananan Karir Linkin Park yang Bakal Konser di Jakarta 16 Februari 2025

Grup band rock asal Amerika Serikat, Linkin Park akan menyapa penggemar di Indonesia lewat konser From Zero World Tour 2025 yang bakal digelar pada Minggu, 16 Februari 2025.
Perjalananan Karir Linkin Park yang Bakal Konser di Jakarta 16 Februari 2025 (Sumber : Instagram/@linkinpark)
Inspirasi12 Februari 2025, 19:30 WIB

Kemitraan Global IFPIM Jamin Keragaman Bahasa & Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI

IFPIM Resmi Meluncurkan Kemitraan Global untuk Jamin Keragaman Bahasa dan Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI
IFPIM Luncurkan Kemitraan Global untuk Jamin Keragaman Bahasa dan Konten Jurnalistik dalam Teknologi AI (Sumber : Ist)
Musik12 Februari 2025, 19:30 WIB

Kembali ke Dunia Musik, Suzy Bakal Rilis Lagu Baru Berjudul Come back

Penyanyi sekaligus aktris asal Korea Selatan, Suzy akan comeback sebagai solois dengan merilis lagu baru Senin, 17 Februari 2025 pukul 16.00 WIB mendatang.
Kembali ke Dunia Musik, Suzy Bakal Rilis Lagu Baru Berjudul Come back (Sumber : Instagram/@skuukzy)
Sukabumi12 Februari 2025, 19:24 WIB

UPP Cicurug Sukabumi Gelar Kursus Komputer Gratis untuk Pelajar SD

Untuk pendaftaran, peserta cukup datang langsung ke UPP Cicurug, di mana promosi program ini juga dilakukan kepada para anggota perpustakaan.
Administrasi UPP Cicurug Ria Risnawati di kantor UPP Cicurug Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Life12 Februari 2025, 19:00 WIB

Dewa Bratalegawa: Orang yang Memeluk Agama Islam Pertama di Tanah Sunda

Dewa Bratalegawa, atau yang juga dikenal dengan nama Haji Purwa atau Haji Baharudin Al-Jawi, adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Islam di tanah Sunda.
Ilustrasi - Dewa Bratalegawa, atau yang juga dikenal dengan nama Haji Purwa atau Haji Baharudin Al-Jawi, adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Islam di tanah Sunda. (Sumber : AI).