FPD Dinkes Kota Sukabumi Bahas Pentingnya Transformasi Sistem Kesehatan

Rabu 06 Maret 2024, 08:02 WIB
FPD Dinkes Kota Sukabumi di Hotel Horison pada Senin, 4 Maret 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

FPD Dinkes Kota Sukabumi di Hotel Horison pada Senin, 4 Maret 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) tahun 2024. Tema yang diangkat adalah "Integrasi Layanan Kesehatan untuk Penguatan Pembangunan Kota Sukabumi yang Inklusi dan Berkelanjutan. FPD digelar di Hotel Horison pada Senin, 4 Maret 2024.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Direktur Rumah Sakit, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, UPTD, Labkesda, serta Ketua Operator Kemasyarakatan dan Kesehatan.

"Dalam FPD ini ada empat hal yang menjadi perhatian dalam mewujudkan transformasi sistem kesehatan, di antaranya penurunan angka kematian ibu, penurunan prevalensi balita stunting, insiden kasus TB, dan Universal Healthy Coverage," ujar Dida Sembada.

Dijelaskan Dida, terkait penurunan angka kematian ibu, sesuai target RPJPN pada 2025 angka kematian ibu adalah 115 per 100.000 kelahiran hidup. Kemudian pada 2045 harus 15 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara penurunan prevalensi balita stunting pada 2045 harus dicapai pada angka 546.

Baca Juga: Bangun Kesehatan Jabar, Dinkes Kota Sukabumi Hadiri Forum Konsultasi Publik

Selanjutnya insiden kasus TB pada tahun 2045 harus di angka 74 per 100.00 penduduk. Terkahir adalah Universal Health Coverage harus 99,50 masyarakat terjamin oleh jaminan kesehatan nasional (JKN). Saat ini untuk Kota Sukabumi sudah di atas 98,76.

"Dalam arti masyarakat sudah terjamin kepesertaan melalui JKN. Namun di samping itu, kita juga harus meningkatkan keaktifan kesepesertaanya dengan dorongan berbagai pihak," terangnya.

Ditambahkan Dida, ada enam agenda transformasi sistem kesehatan Indonesia yang merupakan salah satu penopang transformasi sosial. Hal ini tercantum dalam RPJPN 2025-2045. Di antaranya transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

"Transformasi sistem kesehatan Indonesia bertujuan mewujudkan arah kebijakan RPJPN 2025 yaitu kesehatan untuk semua. Dalam FPD kali ini masukan saran dalam pembangunan kesehatan diperlukan guna mewujudkan transformasi sistem kesehatan," katanya. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).