Warga Kadupugur Tewas dengan Leher Dibacok, Tawuran di Cisaat Sukabumi

Kamis 30 November 2023, 14:47 WIB
Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran maut pecah di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 29 November 2023. Pemuda berinisial M (20 tahun) asal Kadupugur, Kabupaten Sukabumi, tewas dalam keributan ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, tawuran terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Puluhan pemuda dari dua kelompok berbeda diduga terlibat peristiwa bersenjata tajam tersebut, tepatnya ketika suasana jalanan sepi.

DH (38 tahun), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan awalnya dia mendengar suara keributan, diduga berasal dari para pemuda yang sedang tawuran di jalan raya.

"Teriak-teriak kayak mau nyerang. Saya enggak keluar (rumah), takut. Yang banyakan dari arah Cisaat ke Cibatu. Gak ada suara (motor), jalan kaki mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KI Jabar

DH mengungkapkan, sepenglihatannya dari dalam rumah, ada 20 orang lebih yang terlibat tawuran itu. "Segerombolan orang bawa samurai, dari jendela (lantai dua rumah) kelihatan. Seram, saya enggak berani keluar. Yang kelihatan awalnya dari arah sana (Cibatu), mungkin ada lima orang. Saat depan kamar saya banget, diserang dari arah Cisaat ada 20 orangan," ungkapnya.

Ketika bentrokan terjadi, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Cisaat sempat hening dan sepi. Tidak ada kendaraan yang berani melintas. Masih kata DH, para pengendara terlihat seperti sedang mengantre di setiap sudut jalan pada kedua sisi.

"Mereka bawa pedang juga, samurainya diseret ke aspal terus dikeatasin sambil lari. Abis itu ada mobil sedan lewat. Asalnya enggak ada mobil lewat, sepi banget, kayak yang takut pada minggir," kata dia.

Tawuran itu diketahui berlangsung selama 15 menit. Para terduga pelaku meninggalkan tempat kejadian begitu mengatahui ada korban jatuh.

Baca Juga: Profil Happy Salma, Artis Sukabumi yang Akan ke Selabintana Desember 2023

"Paling 15 menit. Sepertinya abis mengenai orang langsung kabur. Kan ini jalur utama, kalau lama kendaraan macet. Meskipun jam 12 kendaraan banyak yang lewat, tapi pas kejadian berhenti kendaraan, mungkin mereka juga takut," ujar DH.

Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto membenarkan tawuran ini terjadi di wilayahnya. Yanto mengatakan keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi Kota pada Kamis ini sekira pukul 03.00 WIB. Belum diperoleh informasi lebih rinci mengenai alamat korban.

"Betul pukul tiga pagi ada laporan. Keluarga korban melaporkan, (anggota) keluarganya dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

"Setelah kita cek, TKP-nya ternyata di Jalan Cibatu-Cisaat dan benar telah terjadi (tawuran). Menurut keterangan saksi yang telah kita periksa, terjadi kurang lebih jam dua belas malam," tambah Yanto.

Yanto mengatakan terkait penyebab kematian korban, saat ini masih ditangani oleh tim medis RSUD R Syamsudin SH melalui autopsi. Meski begitu, berdasarkan luka fisik, korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri.

"Terkait penyebab kematian, korban masih di rumah sakit untuk autopsi. Namun terlihat secara kondisi fisik, ada luka bacok di leher kiri," ungkapnya.

Sementara terkait motif tawuran maut tersebut, saat ini Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Cisaat bersama-sama melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya.

"Saat ini Polsek Cisaat bersama Satreskrim Polres Sukabumi Kota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Yanto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor01 Mei 2024, 18:30 WIB

Intip Spesifikasi Honda Vario 125 Terbaru Edisi Mei 2024, Segini Harganya!

Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia.
Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia. (Sumber : astra-honda.com).
Sukabumi01 Mei 2024, 18:28 WIB

38 Tahun Iyos Somantri Mengabdikan Diri Bukan Omong Kosong

Sangat Paham Sukabumi, pengabdian Iyos Somantri selama 38 tahun dinilai bukan pengabdian tanpa prestasi dan tanpa perbuatan.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Life01 Mei 2024, 18:06 WIB

Berikan Konsekuensi Langsung, Ini 5 Komponen Inti Disiplin Anak yang Sehat dan Efektif

Menerapkan disiplin pada anak memang susah susah gampang, namun sebelum itu, kita perlu mengetahui komponen inti disiplin anak yang sehat dan efektif.
Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich
Life01 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Amalkan Agar Badan Kembali Bersemangat!

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa.
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa. | Foto : Pixabay
Sukabumi01 Mei 2024, 17:55 WIB

Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Peringati hari buruh internasional atau May Day 2024, buruh Sukabumi sentil soal praktik pungli hingga tuntut upah layak.
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi01 Mei 2024, 17:12 WIB

Respons Disperkim Sukabumi Soal Aksi Vandalisme Hiasi Fasum di Palabuhanratu

Kecam aksi Vandalisme, Disperkim Kabupaten Sukabumi minta masyarakat jaga Fasilitas Umum.
Fasilitas Umum (Fasum) Taman Bappeda di Palabuhanratu Sukabumi menjadi sasaran aksi vandalisme. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik01 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos

Lagu Nobody Gets Me dipopulerkan oleh Sza, penyanyi yang sebelumnya sukses dengan lagu Kill Bill.
Lirik dan Terjemahan Lagu Nobody Gets Me Sza yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/SZA
Sukabumi01 Mei 2024, 16:54 WIB

Ada Tanda Kekerasan! Tim Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Jasad Bocah Kadudampit Sukabumi

Berikut hasil ekshumasi jasad bocah 7 tahun di Kadudampit Sukabumi yang tewas secara misterius setelah sebelumnya dilaporkan hilang seharian.
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber : 17 Maret 2024)
Nasional01 Mei 2024, 16:44 WIB

Rayakan 7 Tahun Berdiri, AMSI Terus Perkuat Kolaborasi Menuju Media Sustainability

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar acara peringatan hari ulang tahun ke tujuh
Hari Ulang Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ke 7 di Hotel Aone, Jakarta, Selasa 30 April 2024 | Foto : dok. AMSI
Life01 Mei 2024, 16:32 WIB

6 Cara Mendidik Anak agar Menjadi Orang Sabar Selama Hidupnya, Ini Langkahnya

Mendidik anak menjadi orang sabar memang harus menjadi pedomana pada masa pendidikan anak. Ini penting dalam perkembangan mentalitasnya
Cara mendidik anak menjadi orang sabar | Foto : Pexels/RDNE Stock project