Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi, Korban Ngaku Diintimidasi

Selasa 31 Oktober 2023, 22:08 WIB
Ilustrasi. Siswa SD korban bullying di Sukabumi ngaku diintimidasi pihak sekolah. (Sumber : Freepik/drobotdean)

Ilustrasi. Siswa SD korban bullying di Sukabumi ngaku diintimidasi pihak sekolah. (Sumber : Freepik/drobotdean)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap siswa SD Swasta di Kota Sukabumi memasuki babak baru setelah DS (43 tahun) ayah korban, melaporkan kasus ini ke Mapolres Sukabumi Kota pada Senin 16 Oktober 2023 lalu.

DS ungkap fakta baru berdasarkan pengakuan langsung dari sang anak yang setelah sekian lama bungkam dan seolah berusaha menutupi apa yang dialaminya selama di sekolah.

Korban yang tetap bersekolah selama kasus ini bergulir, mengaku mengalami intimidasi.

"Selama ini anak saya selalu menutup nutupi, selalu membela yang baik untuk sekolah. Sudah terbuka, saya menyimpulkan selama ini anak saya berada di bawah tekanan, karena dia berbicara tidak sesuai dengan kenyataannya, berarti anak saya sangat tidak bahagia di sekolah jadi tidak mendapatkan ketenangan yang seharusnya," ujar DS kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (31/10/2023).

Sehingga berdasarkan keterangan anaknya itu, DS menyebut kasus dugaan perundungan terhadap anaknya itu bukan hanya dilakukan oleh siswa lainnya, tetapi juga melibatkan guru hingga kepala sekolah.

"Selama hari hari di sekolah, guru guru dan kepala sekolah itu terus mengintimidasi anak saya dan memastikan bahwa anak saya itu tidak bersuara, tidak speak up," kata dia.

Baca Juga: Sempat Damai, Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Berlanjut ke Ranah Hukum

"Contohnya gini, anak saya dipanggil ke depan kelas ketika yang lain mengerjakan tugas 'kamu belum bilang kan sama orang tua kejadiannya? 'belum kok Bu' bener kalau misalkan kamu bilang ibu marah loh," sambung dia.

Menurutnya, perlakuan intimidasi itu tidak hanya terjadi satu kali melainkan terus berulang selama anaknya sekolah. DS juga mengatakan akibat perlakuan tersebut merubah perilaku anaknya jadi tidak biasa ketika di rumah.

"Setiap hari anak saya itu bangun jam 3, jam 4 pagi, saking takutnya mau berangkat ke sekolah. Pernah saya memarahi, 'kamu itu ke sekolah mau ngapain? kayak mau pergi perang. Jam 6 kurang itu dia mah nangis ketakutan, 'kenapa ini alarmnya nggak nyala? Sambil nangis saking takutnya dia pergi ke sekolah, sebelumnya saya enggak berfikir kalau anak saya itu diintimidasi di sekolah selama ini," ucapnya.

"Saya berpikir anak itu bagus bangun pagi terus, padahal mah kaya gitu (takut jika telat akan dibully), posisi kita masih tidur, dia mah udah pake baju seragam, bangunin (orang tuanya) minta bukain pintu gerbang," tambah dia.

Perubahan perilaku yang dialami anaknya itu, diketahui telah terjadi sejak lama, bahkan sebelum terjadinya insiden yang mengakibatkan anaknya mengalami patah tulang lengan. Menurutnya yang harus diketahui bahwa ternyata ada tekanan yang berlebihan dari sekolah yang mengakibatkan perubahan perilaku pada anaknya itu.

Kemudian terkait pelaporan yang sudah dilakukan, DS mengaku berniat untuk mengganti pelaporan tersebut yang akan ditujukan kepada orang dewasa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan itu.

"Untuk selanjutnya ya kita mah ikut aja dengan proses yang sudah berjalan karena laporan itu kan sekarang sudah melakukan pemeriksaan ke anak saya dan juga ke pihak sekolah dan anak anak tapi sebelumnya itu belum ada laporan tentang intimidasi dari guru dan kepala sekolah jadi ini mungkin kita akan naikan atau arah yang kita laporkan itu berganti ke orang orang dewasanya yang terlibat di situ," pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com masih mencoba mendapatkan klarifikasi dari pihak sekolah terkait dugaan intimidasi tersebut. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)