Sempat Damai, Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Berlanjut ke Ranah Hukum

Selasa 17 Oktober 2023, 19:13 WIB
(Foto Ilustras) Siswa kelas III SD di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, diduga mengalami bullying hingga patah tulang. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustras) Siswa kelas III SD di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, diduga mengalami bullying hingga patah tulang. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan perundungan atau bullying siswa di salah satu Sekolah Dasar (SD) Swasta di Kota Sukabumi berujung pelaporan polisi oleh orang tua korban setelah sebelumnya sempat berdamai pada 28 September 2023 lalu.

Orang tua korban DS (43 tahun) memutuskan untuk membuat laporan polisi pada Senin 16 Oktober 2023. Laporan tersebut bernomor STTLP/367/X/2023/SPKT/POLRES SUKABUMI KOTA/POLDA JAWA BARAT. DS mengaku laporan tersebut dibuat dengan banyak pertimbangan.

“Iya sudah buat laporan polisi. Terlapornya dua anak kelas 3 SD. Setelah saya berkonsultasi dengan psikolog P2TP2A akhirnya saya ambil langkah jalur hukum,” ujar DS kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (17/0/2023).

Baca Juga: Siswa SD di Sukabumi Patah Tangan Gegara Bullying, Kapolres Bicara Hukum Peradilan Anak

DS kemudian menjelaskan alasan yang mendorong pelaporan tersebut meski telah melakukan mediasi. Awalnya pihaknya mengaku telah legowo dengan peristiwa yang dialami anaknya. Namun pada awal Oktober 2023, ia tiba-tiba mendapatkan surat ultimatum dari pihak sekolah yang mengharuskan dirinya melakukan klarifikasi ulang dengan pernyataan yang sudah disiapkan.

“Karena kita yang sudah berbesar hati bisa dibayangkan, anak kita jadi korban, dibikin berlarut-larut, keterangan dari kedokteran juga ini mah bukan kecelakaan, dari kejiwaan psikologis juga sudah ketahuan yang satu itu otak pelakunya yang kedua jadi eksekutornya,” ucapnya.

Menurutnya, tindakan ultimatum itu tak sesuai dengan keinginannya sebagai orang tua korban. “Saya juga diundang ke sekolah untuk tandatangani surat kesepakatan, tapi karena ada ultimatum itu maka saya tak hadir,” kata dia.

DS juga mengatakan, kondisi anaknya saat ini masih dalam masa pemulihan dengan pendampingan psikologi. Oleh sebab itu, dia memutuskan agar anaknya dipindahkan ke sekolah lain. 

Selain itu, kata dia, tindakan bullying di sekolah swasta tersebut bukan yang pertama kali. Oleh karenanya, laporan polisi itu pun dibuat. 

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan bahwa laporan tersebut sudah diterima. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Reskrim Polres Sukabumi Kota. 

"Iya betul sudah ada laporannya dan ditangani PPA," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)