Polisi Temukan Cukup Bukti, Kasus Selingkuh Kades Banten Naik ke Penyidikan

Kamis 24 Agustus 2023, 20:47 WIB
Ilustrasi. Seorang oknum kades di Banten terjerat Kasus perselingkuhan usai digerebek saat sedang indehoy di vila Sukabumi | Foto : Istimewa

Ilustrasi. Seorang oknum kades di Banten terjerat Kasus perselingkuhan usai digerebek saat sedang indehoy di vila Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret kepala desa (Kades) Cikamunding Provinsi Banten berinisial Y di Polres Sukabumi terus bergulir. Kasus tersebut kini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

Polisi mengklaim telah memegang cukup bukti dalam kasus yang terjadi di sebuah vila di kawasan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat 7 Juli 2023 lalu itu.

“Iya masih proses lanjut ke penyidikan. Kita temukan dua alat bukti yang cukup, (hasil tes DNA) ada, keterangan saksi, ada surat (tes DNA), itu salah satu bagian dari petunjuk," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/8/2023).

Adapun untuk penetapan tersangka kasus ini, Dian menyebut akan disampaikan usai tahap penyidikan berikutnya yakni gelar perkara, rampung.

“Nanti pasti ada gelar (perkara), itu penetapan tersangka,” pungkasnya.

Baca Juga: Digerebek di Sukabumi Ngamar Bareng Istri Orang, Kades Cikamunding Bantah Selingkuh

Sementara itu, Anggi (33 tahun) suami dari istri yang diselingkuhi oleh Y mengaku pihaknya kembali dipanggil oleh kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan perzinahan ini di ruang PPA Polres Sukabumi, Rabu (23/8/2023) kemarin.

“Saya kemarin didampingi kuasa hukum memenuhi panggilan pemeriksaan dalam penyidikan. Ada kurang lebih 30 pertanyaan yang diajukan penyidik,” kata Anggi.

Anggi mengonfirmasi kembali sejumlah barang bukti yang telah diserahkan pihaknya ke penyidik pasca kejadian, yakni berupa tas milik oknum kades yang berisi berupa alat kontrasepsi, stempel desa, tisu magic, dan berbagai obat yang tidak ia ketahui peruntukannya.

“Ada lagi kaos merah di kamar, sarung warna cokelat bermotif kotak-kotak, termasuk tisu yang sudah digunakan. Tisunya masih basah, sepertinya sudah digunakan untuk membersihkan bekas mereka berhubungan,” ungkap anggi.

Kemudian dalam rangka pemenuhan alat bukti, ia juga mengaku sudah diambil sampel tes DNA bersama E istrinya dan terlapor yakni Y oleh Polisi untuk dilakukan uji lab.

“DNA itulah yang dijadikan bahan uji lab kemarin,” jelas Anggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).