Kejari Kota Sukabumi Blender Ribuan Butir Tramadol dan Obat 'Edan' Lainnya

Kamis 25 Mei 2023, 15:31 WIB
Pemusnahan barang bukti dari 98 perkara oleh Kejari Kota Sukabumi bersama kepolisian dan Pemkot Sukabumi. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya tramadol hingga senjata tajam. (Sumber : Asep Awaludin)

Pemusnahan barang bukti dari 98 perkara oleh Kejari Kota Sukabumi bersama kepolisian dan Pemkot Sukabumi. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya tramadol hingga senjata tajam. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi memusnahkan barang bukti dari 98 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) berdasarkan keputusan pengadilan, Kamis (25/5/2023).

Pemusnahan barang bukti dipimpin kepala kejaksaan Kota Sukabumi Setiyowati. Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Dandim 0607 Letkol Inf Dedy Ariyanto, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Deni Rahmanto.

98 perkara periode September 2022 hingga Mei 2023 itu terdiri dari 49 perkara Narkotika, 37 perkara UU Kesehatan, 3 perkara pencurian dan 9 Perkara UU Darurat.

Baca Juga: Terkubur Depan Toko, Warga Surade Sukabumi Temukan Botol Isi Kertas Berbahasa Arab

Barang bukti yang dimusnahkan dari perkara narkotika berupa sabu-sabu kurang lebih sebanyak 269 gram, Ganja 118 gram, handphone 9 buah dan timbangan digital sebanyak 10 buah.

Kemudian barang bukti dari 37 perkara UU Kesehatan yang dimusnahkan adalah tramadol 1.228 butir, riklona 246 butir, hexymer 1.530 butir, alprazolam 1 mg 618 butir dan handphone 8 buah.

Untuk perkara pencurian dan UU darurat barang bukti yang dimusnahkan diantaranya handphone dan senjata tajam (sajam).

Baca Juga: 66 Calon Haji asal Sukabumi Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Barang bukti itu dimusnahkan dengan cara diblender, dibakar hingga dipotong dengan Gerinda di depan kantor kejaksaan Kota Sukabumi.

Kepala Kejaksaan Kota Sukabumi, Setiyowati menyatakan dari 98 perkara itu, paling banyak barang buktinya dari perkara UU Kesehatan diantaranya tramadol.

Setyowati mengungkapkan banyaknya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Menurut dia, polisi mengatakan kalau saat ini obat-obatan tersebut dibeli secara online.

"Tadi pak Wakapolres menyampaikan rata-rata membeli lewat online. Karena saya juga menyampaikan apakah tidak bisa penjualnya yang ditangkap. Tapi katanya mereka rata-rata belinya dari online," ujar Setyowati kepada awak media di kantornya pada Kamis (25/5/2023).

Selain itu ada beberapa barang bukti yang tidak terbukti sebagai barang bukti kejahatan dan telah dikembalikan kepada pemiliknya. "Kita juga ada langsung dikembalikan kepada pemilik kita punya sistem langsung dikembalikan kepada pemilik," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer