Selama Ramadan, Diduga Maling 2 Warga Sukabumi Tewas Dikormas! Ini Kata Kapolres

Sabtu 01 April 2023, 16:03 WIB
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede meminta jajarannya untuk lebih responsif atas informasi dari warga untuk mencegah aksi main hakim sendiri. (Sumber: humas Polres Sukabumi)

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede meminta jajarannya untuk lebih responsif atas informasi dari warga untuk mencegah aksi main hakim sendiri. (Sumber: humas Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam empat hari terakhir, dua orang diduga pelaku pencurian meregang nyawa di tangan warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede meminta jajarannya untuk lebih responsif atas informasi dari warga untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Ini diungkap AKBP Maruly Pardede saat dikonfirmasi, terkait tewasnya dua warga yang diduga pelaku pencurian. Mereka tewas setelah ditangkap dan dikormas (keroyok massa) warga.

“Saya minta para kapolsek untuk atensi lebih. Hal tersebut (main hakim sendiri) bisa terancam pidana 12 tahun penjara,” ujar Perwira yang akrab disapa Aa Dede itu via WhatsApp.

Baca Juga: Viral Pria Diduga Maling Tewas Usai Dihakimi Massa di Gegerbitung Sukabumi

Maruly juga menginstruksikan para kapolsek untuk menyampaikan himbauan agar warga lebih aktif dalam menjaga keamanan wilayah dengan mengaktifkan Poskamling.

“Para bhabin harus kontrol tiap Siskamling sehingga monitor semua kejadian sedini mungkin,” tegasnya.

Instruksi khusus juga ia tekankan untuk Kepala Bagian Operasi untuk membuat petunjuk dan arahan (jukrah).

Baca Juga: Sempat di Otopsi, Maling Tewas di Cidadap Sukabumi Sudah Dimakamkan

“Supaya hal-hal tersebut tidak terjadi lagi,” ungkap Aa Dede.

Peristiwa terbaru terjadi di wilayah hukum Polsek Gegerbitung. R alias B tewas di RS Syamsudin. Jumat 31 Maret 2023, warga Bojongsawah ini jadi bulan-bulanan amuk massa, di Kecamatan Gegerbitung.

Ia disebut terlibat pencurian motor namun berhasil digagalkan oleh warga. “Infonya ada yang lolos ada yang kena sama warga,” ucap warga setempat yang enggan namanya dicantumkan.

Baca Juga: Kepergok, Maling Tewas di Amuk Massa di Cidadap Sukabumi

Beberapa hari sebelumnya, Engkus alias Monas (48 tahun) warga Pasirpanjang Cidadap, tewas diamuk massa, kepergok hendak mencuri di Kampung Cijengkol RT 01/02 Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 28 Maret 2023.

Dari informasi yang dihimpun Sukabumiupdate.com, kronologi peristiwa yang terjadi pada Selasa 28 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB tersebut berawal saat pelaku kepergok oleh petugas ronda saat hendak membongkar warung milik salah seorang warga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang