Mengunjungi Jembatan Cinumpang, Spot Selfie dan Progres Lingkar Utara Sukabumi

Sabtu 18 Maret 2023, 14:50 WIB
Proses pembangunan bagian sayap di kanan kiri jembatan Cinumpang jalan lingkar utara Sukabumi yang disebut sebagai spot selfie dan pedesterian. (Sumber: sukabumiupdate/awaludin)

Proses pembangunan bagian sayap di kanan kiri jembatan Cinumpang jalan lingkar utara Sukabumi yang disebut sebagai spot selfie dan pedesterian. (Sumber: sukabumiupdate/awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cinumpang yang merupakan ikon jalan lingkar utara Kabupaten Sukabumi ternyata punya bagian yang mirip ‘sayap’ yang disebut-sebut sebagai spot selfie. Jembatan ini memang ikonik, karena membentang tinggi di atas lembah Cinumpang yang eksotis di kawasan kaki gunung gede pangrango.

Proyek yang mulai digarap tahun 2021 ini masih berlangsung. Lingkar utara akan menghubungkan 4 kecamatan di yang berada di lereng gunung gede pangrango, yaitu kadudampit, Sukabumi, Sukaraja hingga Sukalarang dengan total

Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com pada Jum'at, 17 Maret 2023 tampak sejumlah pekerja sedang melakukan pembangunan trotoar dan selokan, dari simpang tiga jalan raya Kadudampit hingga di jembatan Cinumpang.

Baca Juga: Melihat Progres Pembangunan Jalur Lingkar Utara Sukabumi di Cinumpang

Kawasan ini sudah menghitam, alias sudah dilapisi aspal yang masih baru dan belum kering sepenuhnya. Pengaspalan membentang sepanjang 440 meter dengan lebar 9 meter, dihitung dari gerbang masuk Cinumpang kadudampit dan berakhir di ujung jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Sukabumi.

Di jembatan dengan panjang 90 meter dan lebar 9 meter terlihat belum ada pengerjaan lanjutan. Di tengah jembatan besi bergaya dua lengkungan besar ini ada bagian yang cukup menarik perhatian, menonjol keluar di kanan dan kiri badan jembatan, spot selfie kah?

Jembatan yang membentang di ketinggian hingga 90 meter dari lembah sungai Cinumpang ini memang dibangun dengan konsep infrastruktur kekinian. Dalam DED (Detail Engineering Design), jembatan ini akan dilengkapi dua ‘sayap’ yang akan dijadikan pedestrian sekalian bisa digunakan untuk spot selfie.

Baca Juga: Jembatan Cinumpang Selesai, Progres Lingkar Utara Sukabumi: Kadudampit-Sukalarang

Bagian ini terbuat dari besi baja yang di tempel langsung ke beton tiang tengah jembatan. Berbentuk setengah lingkaran yang memiliki panjang kurang lebih 5 meter pada setiap sisinya.

Jika dari arah Kadudampit, Spot Selfie sebelah kiri menghadap ke Gunung Gede Pangrango dan spot kanan menghadap lembah Sukabumi.

Apih (54 tahun) mandor proyek CV Limba Jaya Abadi menjelaskan saat ini timnya bertugas membangun trotoar dan trotoar sepanjang kurang lebih 350 meter. “Kami yang bertugas ngerjain trotoar dan selokan dari gerbang hingga jembatan, pekerja kurang lebih 30 orang," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Dalam proses pembangunan, jembatan cinumpang yang menjadi ikon jalan lingkar utara Kabupaten SukabumiDalam proses pembangunan, jembatan cinumpang yang menjadi ikon jalan lingkar utara Kabupaten Sukabumi

Baca Juga: Lingkar Utara 28 Km, Kadudampit-Sukalarang Sukabumi Mulai Dibangun Juni 2021

Warga sekitar jembatan Cinumpang berharap pembangunan jalan lingkar utara ini cepat selesai. Seperti diungkap Ketua RT setempat Isep Saepul Alam (40 tahun.

"Kalau warga pengen cepat selesai, karena bisa untuk akses petani ke kebun, ngirim pupuk jadi gampang terus angkut hasil panen juga jadi gampang" jelas Isep

Ia juga berharap jalan baru dan jembatan cinumpang bisa membuat kawasan yang dilintasinya berkembang, terutama wisata dan pertanian. “Selain itu dengan adanya akses ini, jalan menuju tempat wisata juga jadi lebih mudah, mudah-mudahan aja kedepannya bisa ramai" sambung dia.

Baca Juga: Progres Jalan Baru Lingkar Utara Sukabumi, Cinumpang Hingga Lebaksiuh

Jalan lingkar utara rencananya akan membentang sepanjang 28 kilometer dari Kecamatan Kadudampit hingga Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Proses cut and fill saat ini masih berlangsung.

Adapun anggaran cut and fill proyek menurut papan proyek tersebut adalah senilai Rp 4.597.915.051 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Pengerjaan cut and fill dilakukan selepas rampungnya pembangunan Jembatan Cinumpang. Jembatan ikonik berkelir merah yang memiliki bentangan sepanjang 90 meter dengan lebar 9 meter ini dibangun setinggi kurang lebih 90 meter di atas sungai dan menjadi penghubung Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Sukabumi.

Baca Juga: Rp535 Miliar untuk Bangun Jalur Lingkar Utara Kabupaten Sukabumi

Jalan lingkar di kaki Gunung Gede Pangrango ini akan menjadi pemecah volume kendaraan di wilayah utara Kabupaten Sukabumi. Keberadaannya juga menjadi akses pendukung sejumlah potensi wisata alam yang ada di empat kecamatan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi Asep Jafar pada Mei 2022 mengatakan pembangunan jembatan cinumpang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 25 miliar yang bersumber dari APBD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)