Keluarga Sebut Ada Kejanggalan, Wanita yang Tewas di Benda Sukabumi Diotopsi

Rabu 15 Maret 2023, 13:38 WIB
Pelaksanaan otopsi mayat wanita di TPU Cibungbulang, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023). (Sumber : Andri Somantri).

Pelaksanaan otopsi mayat wanita di TPU Cibungbulang, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023). (Sumber : Andri Somantri).

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah E (41 tahun) diotopsi di tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibungbulang, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023). Otopsi dilakukan karena keluarga curiga ada yang janggal dengan kematian wanita tersebut.

"Pelaksanaan otopsi tersebut tengah dilaksanakan pada hari ini mulai sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kapolsek Cicurug Kompol Parlan melaui Panit 2 Reskrim Aiptu Andi Sukanda, kepada sukabumiupdate.com

Sebelumnya E ditemukan sudah tak bernyawa disebuah pos yang biasa dipakai pemuda nongkrong di Kampung Babakansari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca Juga: Cerita Batu Jolang di Lereng Gunung Salak Sukabumi, Konon Dipakai Mandi Calon Raja

Ketika ditemukan, mayat E itu dalam posisi duduk dengan kepala menunduk. Wajahnya tertutup rambut dengan kerudung yang acak-acakan serta beberapa kancing baju terbuka. 

Menurut pihak keluarga, sebelum ditemukan tewas, E pergi dari rumah orang tuanya di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 9 Maret 2023. Tujuannya untuk berkunjung ke anaknya sekaligus berziarah ke makam almarhum suaminya di Kampung Babakansari.

Dia pergi dijemput seorang pria menggunakan sepeda motor bebek. Pada Kamis malam, keluarga sudah tak bisa menghubungi E. Lalu Jumat pagi, E ditemukan sudah meninggal dunia di pos yang berjarak beberapa meter dari jalan.

Ketika warga berkumpul melihat mayat E, ada tukang ojek yang menyatakan E sebelumnya dibonceng pengendara motor bebek. Menurut tukang ojek itu, yang membawa motor mengikat E dengan sarung. 

Baca Juga: Kades di Sukabumi Disomasi Gegara Izin Bazar Ramadan di Lapang Padjajaran

Hari itu mayat E dibawa ke Cijengkol untuk dimandikan lalu dimakamkan usai salat Jumat di TPU Cibungbulang. 

Pihak keluarga juga menyebut ketika dimandikan ada lebam dibagian leher E. Selain itu, pria yang bersama E itu tak pernah menampakan diri setelah kejadian tersebut. Keluarga juga mengenal pria yang menjemput dan pergi dengan E pada hari Kamis itu.

Dalam KTP, E masih tercatat sebagai warga Kampung Babaksari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Namun semenjak suaminya meninggal 4 tahun lalu, E tinggal di Cijengkol yang merupakan kampung halamannya.

Baca Juga: Masuk Jalur Berlawanan, Sedan Tabrak Angkot di Parungkuda Sukabumi

Karena merasa ada yang janggal dengan kematian E, pihak keluarga melaporkan hal ini kepada kepolisian pada Senin, 13 Maret 2023.

Berdasarkan laporan tersebut Polsek Cicurug telah melakukan pemeriksaan dari beberapa saksi serta melakukan Cek TKP. "Ada sebanyak 7 orang saksi diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Andi

Untuk mengetahui penyebab kematian, sesuai permintaan dari pihak keluarga maka polisi melakukan otopsi terhadap jenazah E.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)