Respons Dinkes Sukabumi Soal Demo Mahasiswa Terkait Distribusi Vaksin Booster Kedua

Senin 13 Maret 2023, 23:38 WIB
Demo mahasiswa terkait vaksinasi booster kedua di depan kantor Dinkes Kota Sukabumi. (Sumber : Asep Awaludin)

Demo mahasiswa terkait vaksinasi booster kedua di depan kantor Dinkes Kota Sukabumi. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa terkait optimalisasi vaksinasi booster kedua atau dosis ke empat. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mahasiswa terlibat saling dorong di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Senin (13/3/2023).

Ketua Cabang PMII Kota Sukabumi, Hasbi Raudul Ulum, menyatakan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dengan bangganya menyampaikan bahwa masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster 2.

Menurut dia, apa yang disampaikan wali kota harus sejalan dengan kondisi yang nyata di tengah masyarakat. Sehingga mahasiswa mengingatkan kepada pemerintah agar distribusi vaksin untuk masyarakat ini harus benar adanya.

Baca Juga: Geger Wanita Ditemukan Tewas di Benda Sukabumi, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Sebab yang terjadi saat ini ketika masyarakat ingin vaksin, harus menjadwalkan terlebih dulu. Sehingga mahasiswa meminta vaksin harus ada setiap kali masyarakat membutuhkan.

“Sehingga pemerataan vaksinasi bisa terserap oleh masyarakat Sukabumi,” ujarnya.

Mahasiswa juga mengkritis Pemkot Sukabumi terkait kesehatan masyarakatnya, sebab ditemukannya banyak kasus masyarakat Kota Sukabumi yang terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD) bahkan salah satunya meninggal dunia.

Baca Juga: Nyaris Masuk Jurang! Detik-detik Bus Terperosok di Jalan Alternatif Tenjoayu Sukabumi

"Kita memandang bahwa ketidak becusan Pemkot Sukabumi dalam mengelola kesehatan masyarakat," pungkasnya.

Terkait aksi demo mahasiswa, Sekdis Kesehatan Kota Sukabumi Dini menuturkan bahwa capaian vaksinasi booster kedua di Kota Sukabumi untuk masyarakat umum sebetulnya sudah lebih dari 100 persen,” ujarnya.

Mengenai tuntutan mahasiswa yang ingin vaksin selalu ada, Dini menyatakan persediaan vaksin di tentukan oleh pemprov. “Terkait penjadwalan vaksin itu karena keterbatasan vaksin yang kami terima dari provinsi " ujar Dini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi14 Januari 2025, 14:15 WIB

Layanan Kartu Kuning Disnakertrans: 27 Ribu Warga Kabupaten Sukabumi Cari Kerja Sepanjang 2024

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Sukabumi, Erni Mariyana menyebut saat ini pelayanan kartu pencari kerja lebih simpel dan sederhana, dengan adanya aplikasi online.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Erni Mariyana (Sumber: dok disnakertrans)
Sukabumi14 Januari 2025, 14:11 WIB

Sempat Kirim Pesan Perpisahan, Pria Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Istri korban berinisiatif mencari keberadaan MI.
(Foto Ilustrasi) Pria berusia 34 tahun di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas tergantung. | Foto: Pixabay
Entertainment14 Januari 2025, 14:00 WIB

Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar

Kabar duka datang dari keluarga Agnez Mo, sang kakak ipar Theresia s Parmenas meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025. Akan tetapi ia tidak bisa hadir karena kebakaran di Los Angeles.
Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Sukabumi14 Januari 2025, 13:49 WIB

Sepanjang 2024, UPTD PPA Tangani 127 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi

Kasus terhadap perempuan didominasi kekerasan psikis.
Kepala UPTD PPA Kota Sukabumi Hendra Susanto. | Foto: Website Kota Sukabumi
Life14 Januari 2025, 13:30 WIB

Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan

Selain sebagai senjata, keris juga berfungsi sebagai simbol kekuasaan dan kewibawaan.
Ilustrasi. Keris Cirebon. Mengenal Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan. Foto: IG/@jakartakriskeris
Food & Travel14 Januari 2025, 13:00 WIB

Curug Dogdog Ciemas Sukabumi, Mitos Suara Kendang dan Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang, Curug Dogdog menjadi tempat yang tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan
Curug Dogdog merupakan salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Sumber : Instagram/@rluthfisabillah).
Entertainment14 Januari 2025, 12:30 WIB

Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital

Aktris Raline Shah resmi dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin, 13 Januari 2025 di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta.
Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Sumber : Instagram/@ralineshah)
Nasional14 Januari 2025, 12:01 WIB

PMK Muncul Lagi! Aleg PKS Drh Slamet Beri Catatan Soal Pentingnya Revaksinasi Hewan

Slamet mencatat beberapa hal penyebab munculnya kembali PMK.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel
Bola14 Januari 2025, 12:00 WIB

Marc Klok Masuk “Club 100” Persib, Bersanding dengan 13 Legenda Pangeran Biru

Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung.
Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung. (Sumber : Instagram/@marcklok).
Entertainment14 Januari 2025, 11:30 WIB

Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment

salah satu dari member Hearts2Hearts merupakan orang Indonesia yang bernama Carmen. Begitu ia terlihat di dalam teaser langsung mendapatkan antusias tinggi dari para penggemar Kpop di Tanah Air.
Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment (Sumber : X/@2heartsoffcl)