Apabila Hujan Seperti Kolam, Perbaikan Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi Diusulkan

Rabu 07 Desember 2022, 22:17 WIB
Salah satu titik jalan rusak di ruas Ciemas - Tamanjaya, yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatam Ciemas, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Istimewa

Salah satu titik jalan rusak di ruas Ciemas - Tamanjaya, yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatam Ciemas, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Ciemas berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak di ruas Ciemas - Tamanjaya, yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatam Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Jalan ini melintasi Desa Ciemas, Desa Mekarjaya serta Desa Tamanjaya. Selain itu, jalan menjadi akses menuju Kecamatan Simpenan. Namun, jalan dipenuhi lubang besar yang ketika hujan digenangi air.

"Jalannya berlubang. Apabila hujan sering tergenang air seperti kolam," ujar Ahmad Mulyana (39 tahun) warga kampung Cimapag Bojonggenteng Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Dinas PU Kabupaten Sukabumi Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah UPTD Jampangkulon

Menurut Ahmad, salah satu titik kerusakan berada di dekat jembatan Cikanteh. Dia menyatakan, setelah hujan jalan akan tergenang air dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter.

Apabila saat hujan, ketinggian air bisa mencapai 50 hingga 80 sentimeter karena ditambah luapan air Sungai Cikanteh. Saat jalan terendam air, maka motor maupun mobil kesulitan melintas.

"Ruas jalan tersebut merupakan akses utama warga, baik untuk kegiatan ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun aktivitas lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Jalan Rusak, Bocah Jatuh dari Motor Lalu Tewas Terlindas Truk di Cikembar Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Plt UPTD PU Wilayah Ciemas Dadang Kuswara mengatakan perbaikan ruas jalan Ciemas - Tamanjaya, Kecamatan Ciemas dengan panjang keseluruhan 15,4 kilometer, sudah diusulkan ke bagian perencanaan Dinas PU Kabupaten Sukabumi.

"Tadi sore sudah diukur, mudah-mudahan pada anggaran tahun 2023 dan bisa masuk untuk perbaikan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)