Viral Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi Terendam Banjir, Ini Penjelasan Camat

Selasa 06 Desember 2022, 13:07 WIB
Tangkapan layar video kantor Puskesmas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video kantor Puskesmas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar di media sosial sebuah video kantor Puskesmas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir semata kaki orang dewasa.

Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi pada Senin, 5 Desember 2022 sekira pukul 15.00 WIB. Banjir kiriman tersebut berasal dari Sungai Ciranca yang meluap setelah diguyur hujan cukup deras.

Menurut Ali, air tidak merendam ke dalam ruangan, hanya merendam bagian halaman hingga teras Puskesmas dan berangsur surut sekira pukul 17.45 WIB.

Baca Juga: Rusak Disapu Banjir, Jembatan Citiis Ciemas Mulai Diperbaiki Dinas PU Sukabumi

Dengan adanya peristiwa tersebut, Ali mengimbau masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciranca untuk tetap waspada dan berhati-hati sebab BMKG memprediksi cuaca masih belum bersahabat.

Tidak hanya itu, Ali juga meminta dengan adanya peristiwa air Sungai Ciranca meluap, masyarakat tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Kita semua harus melakukan antisipasi, mitigasi, agar perubahan fenomena alam bisa kita antisipasi, memang berdasarkan ramalan cuaca BMKG di akhir tahun ini, relatif curah hujan meningkat,” katanya, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Terjang Cijalingan Sukabumi Akibat Hujan Deras

“Oleh karenanya kepada masyarakat di sekitaran bantaran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati dan mempersiapkan diri bila ada hal-hal yang kemudian tidak bisa kita tangani secara manusiawi,” sambung dia.

Peristiwa air Sungai Ciranca meluap, menurutnya bukan kali ini saja, beberapa tahun lalu juga pernah terjadi hal serupa. Ali menuding perilaku oknum masyarakat yang mendirikan bangunan di bantaran sungai juga sebagai salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Dampak Hujan Deras, 15 Titik Bencana di Kota Sukabumi: Banjir hingga Longsor

“Daya dukung, daya tampung alam itu tergantung dari perilaku kita sebagai manusia, contoh misalnya bantaran sungai yang seharusnya tidak boleh didirikan bangunan dan faktanya hari ini sudah banyak. Provinsi sudah intervensi, sudah melakukan kajian di sekitaran itu, salah satu faktornya tadi pemanfaatan alam yang tidak arif dan bijak,” ujarnya.

“Memang harus ada afirmasi action untuk melakukan penertiban, mudah-mudahan secepatnya bantuan provinsi bisa turun di Palabuhanratu mengingat memang sudah mulai sangat kritis untuk segera ditangani,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita

Warga Warudoyong Masih Dihantui Banjir

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Warga Warudoyong Masih Dihantui Banjir
Nasional

Satu Desa Masih Terendam Banjir

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Satu Desa Masih Terendam Banjir
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi