Rekor Selama PPKM, Hari Ini Hanya 2 Warga Kabupaten Sukabumi Positif Covid-19

Senin 06 September 2021, 02:00 WIB
Peta sebaran kasus covid-19 Kabupaten Sukabumi per 6 September 2021

Peta sebaran kasus covid-19 Kabupaten Sukabumi per 6 September 2021

SUKABUMIUPDATE.com - Dihari terakhir pelaksanaan PPKM level 2, Kabupaten Sukabumi mencatatkan rekor temuan kasus terkonfirmasi positif terendah selama masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Hari ini Senin (6/9/2021), dua warga Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif covid-19.

Laki-laki 36 tahun asal Nagrak dengan riwayat perjalanan luar kota yang saat ini menjalani isolasi. Satu lainnya adalah perempuan 75 tahun warga Cicantayan yang meninggal dunia tanggal 4 September 2021 lalu dengan komorbid DM (Diabetes Melitus)Tipe II atau gula, yang hasil konfirmasi positifnya baru masuk dan diumumkan satgas.

Baca Juga :

Selain kasus terkonfirmasi terendah selama PPKM, hari ini satgas juga mencatat penambahan angka kematian pasien covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Ada kasus kematian lainnya yang baru masuk data satgas, yaitu perempuan (51 tahun) warga Tegalbuleud yang meninggal dunia Sabtu kemarin 5 September 2021 dengan komorbid yang sama yaitu Diabetes Melitus atau gula.

Satgas juga mencatat penambahan kasus pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh, ada 10 orang dari sejumlah kecamatan; Cibitung, Cicantayan (2 orang), Nagrak, Cibadak, Kebonpedes, Sukabumi (2 orang), Surade dan Kalibunder.

photoUpdate data harian kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, 6 September 2021 - (satgas)</span

Dengan penambahan data ini, angka kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 hingga saat ini adalah 11.577 orang. Dimana sebagian besar pasien sudah dinyatakan sembuh yaitu 10.915 orang, dan 579 pasien meninggal dunia.

Hingga saat ini masih ada 83 warga Kabupaten Sukabumi yang menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif covid-19. Dimana 49 pasien isolasi mandiri dan 34 pasien di rawat di rumah sakit rujukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production