Daftar Penyakit Penyerta dan Usai Pasien, Resiko Kematian Tinggi Akibat Covid-19

Rabu 16 Desember 2020, 11:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19  melakukan analisis kematian pasien COVID-19 berdasarkan usia dan riwayat komorbid atau penyakit penyerta. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, hasil analisis ini sedang dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional PLOS One. 

Hasil analisis tim pakar selama 5 bulan terakhir, berdasarkan aspek usia, pasien yang berada di usia 31 - 45 tahun berisiko masing-masing sebesar 2,4 kali lipat pada kematian. Dan yang berada di rentan usia 46 - 59 tahun,  berisiko 8,5 kali lipat pada kematian

"Risiko ini akan semakin meningkat pada usia lanjut, diatas 60 tahun yaitu sebesar 19,5 kali lipat," jelasnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/12/2020) kemarin yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Lalu, penelitian pada jenis komorbid menunjukkan bahwa penyakit ginjal memiliki risiko kematian 13,7 kali lebih besar dibandingkan pasien yang tidak memiliki penyakit ginjal. Pada komorbid penyakit jantung, memiliki risiko 9 kali lebih besar dibandingkan yang tidak memiliki penyakit jantung. 

Penyakit diabetes mellitus memiliki risiko kematian 8,3 kali lebih besar, hipertensi 6 kaki lebih besar dan penyakit imun memiliki risiko 6 kali lebih besar dibandingkan yang tidak memilikinya. "Semakin banyak riwayat komorbid, mereka yang memiliki penyakit komorbid lebih dari satu, berisiko 6,5 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19," tambahnya. 

Pada pasien yang memiliki 2 penyakit komorbid, berisiko 15 kali lipat lebih tinggi untuk meninggal saat terinfeksi COVID-19 dibandingkan yang tidak memiliki kondisi komorbid. Lalu yang memiliki lebih atau sama dengan 3 penyakit komorbid berisiko 29 kali lipat lebih tinggi meninggal saat terinfeksi COVID-19. 

"Meskipun kita tahu penularan COVID-19 tidak mengenal batasan, temuan ini menunjukkan secara detail golongan mana saja yang perlu mendapat perhatian lebih dan diprioritaskan perlindungannya," jelas Wiku. 

Untuk itu, bagi masyarakat yang masuk dalam kategori berisiko tinggi atau bagi yang tinggal dengan anggota keluarga berisiko tinggi, maka Wiku menyarankan terapkan protokol kesehatan dengan ekstra disiplin. Dan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam golong tersebut, sebagai makhluk sosial sudah pasti akan berinteraksi dengan golongan tersebut. 

Ia mengajak masyarakat saling menjaga dan meringankan beban satu sama lain dengan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Kecantikan18 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Bikin Aroma Wangi Cepat Hilang, Yuk Hindari!

Jarang orang ketahui sebenarnya dalam memakai parfum ada cara tertentu agar tahan lama dan tidak salah dalam pemakaian.
Ilustrasi - Kesalahan memakai parfum yang harus diperhatikan banyak orang. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Sukabumi18 Mei 2024, 10:23 WIB

Minta Dikirim Uang, Fakta Hilangnya Gadis Sukabumi Setelah Pamit Kerja ke Bogor

Nurlela dijemput seorang laki-laki menggunakan sepeda motor.
Foto Nurlela (21 tahun). Nurlela adalah warga Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola18 Mei 2024, 10:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series

Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series.
Hari ini Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam laga Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : x/@BaliUnited/@persib).
Sehat18 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Minuman Alami dan Sehat untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung.
Ilustrasi Teh Kembang Sepatu - Memasukkan lima minuman ini ke dalam rutinitas harian Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung. | (Sumber : Freepik.com/@ azerbaijan_stockers)
Sehat18 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Salah satu manfaat daun pegagan yaitu sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif.
Ilustrasi. Manfaat daun pegagan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah terkait daya ingat dan gangguan kognitif. (Sumber : Instagram/@rimaummurayna)
Sukabumi18 Mei 2024, 07:36 WIB

Dikenal Kampung Anti Speaker, Upaya Forkopimcam Kalibunder Sukabumi Pasca Anak Bunuh Ibu

Forkopimcam Kalibunder Sukabumi menggelar rapat koordinasi bahas masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life18 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya, Bersikap Bijaksana

Meskipun anak yang memiliki sifat-sifat dewasa bisa menjadi keuntungan, penting bagi mereka untuk tetap mendapatkan dukungan yang tepat agar tidak merasa terbebani oleh tanggung jawab yang berlebihan terlalu cepat.
Ilustrasi. Kenali Ciri Anak Sudah Dewasa Sebelum Waktunya. (Sumber : Pixabay/GerdAltmann)
Sehat18 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel, Cara Membuat Infused Water Kayu Manis untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Kayu manis dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Kayu Manis (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science18 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Mei 2024, Sukabumi Potensi Hujan Ringan di Siang Hari

Prediksi cuaca hari ini 18 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 18 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)