Banyak Minum Susu Rendah Lemak Bisa Memicu Parkinson

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penelitian menyebutkan orang yang banyak mengkonsumsi susu skim cenderung bisa mengembangkan penyakit Parkinson di dalam dirinya. Hal itu terungkap dalam studi yang dilakukan para ahli Amerika Serikat di Universitas Harvard.

Mereka menemukan hubungan yang signifikan antara pengkonsumsi rendah lemak seperti yogurt, susu dan keju, dengan perkembangan kondisi neurologis. Para peniliti menggunakan130 ribu responden. Hasilnya, lebih dari 39 persen yang minum susu skim atau semi skim, dapat mengembangkan Parkinson. Sedangkan pengembangan ini tidak terjadi apabila mengkonsumsi susu full-fat.

Mereka yang meminum susu rendah lemak tiga kali sehari, peluanganya mengembangkan parkinson adalah 34 persen

“Hasil peneltian membuktikan adanya peningkatan resiko Parkinson karena mengkonsumsi produk susu rendah lemak yang banyak,” ujar Katherine Hughes peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston. Ia menambahkan produk susu seperti susu rendah lemak dapat menjadi faktor yang memodifikasi penyakit Parkinson.

Saat ini sekitar 127 ribu orang di Inggris diyakini memiliki Parkinson yang menyebabkan tremor, pergerakan lambat dan kekakuan otot. Hal ini merupakan gejala neurologis progresif yang menghancurkan sel-sel otak yang mengendalikan gerakan. Saat ini tidak ada obat dan cara untuk menghentikan proses pengembangan penyakit ini.

Para ahli menduga semua produk susu memiliki potensi meningkatkan resiko Parkinson. Sebabnya, susu dapat menguranngi perlindungan kadar bahan kimia dalam tubuh.

Meski demikian, para ahli menekankan bahwa hanya sedikit orang yang benar-benar mengembangkan parkinson akibat meminum susu frendah lemak. Pasalnya, dari 77.864 orang yang mengkonsumsi kurang dari satu porsi susu rendah lemak per hari, ditemukan 483 orang atau sekitar 0.6 persen yang mengembangkan penyakit Parkinson. Resiko tersebut meningkat menjadi satu persen karena di antara mereka ada yang mengkonsumsi lebih dari tiga porsi sehari.

“Sangat penting untuk menunjukkan bahwa resiko pengembangan Parkinson masih sangat rendah. Sekitar satu dari 100 orang yang mengkonsumsi banyak susu. Jadi, tidak ada alasan untuk mengubah pola diet berdasarkan penelitian ini,” ujar Claire Bale selaku Kepala Peneltian Parkinson Inggris.

Ia menambahkan di penelitian sebelumnya menyatakan adanya pestisida dalam produk susu yang dapat mempengaruhi Parkinson. Claire mengatakan baru-baru ini ada penelitian yang menunjukkan bakteri yang hidup di usus juga memiliki peran dalam mengembangan Parkinson namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)