SUKABUMIUPDATE.com – Jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi kini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Penunjukan ini dilakukan setelah Agus Sanusi, kepala Dinkes sebelumnya, dipercaya Bupati Sukabumi Asep Japar untuk memimpin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terhitung sejak 7 Oktober 2025.
Plt Kadinkes Kabupaten Sukabumi diamanahkan kepada Boyke Martadinata, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sukabumi. Boyke akan mengemban tugas tersebut hingga ditetapkannya pejabat definitif pengganti Agus Sanusi.
Usai serah terima jabatan (sertijab), Boyke langsung menggelar rapat koordinasi secara daring (zoom meeting) bersama para kepala dan perawat Puskesmas se-Kabupaten Sukabumi pada Senin (13/10/2025). Rapat tersebut membahas kondisi kesehatan masyarakat serta langkah-langkah evaluasi pelayanan di tingkat dasar.
Dalam arahannya, Boyke menegaskan pentingnya evaluasi rutin dan inovasi layanan kesehatan. Ia menekankan bahwa Puskesmas memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan bukan sekadar berjalan, tapi harus terus ditingkatkan. Evaluasi rutin menjadi kunci untuk memperbaiki kekurangan dan menjaga agar pelayanan tetap tepat sasaran,” ujar Boyke.
Baca Juga: Cegah Keracunan Massal, Dinkes Sukabumi Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Untuk SPPG
Ia juga menyoroti tanggung jawab moral setiap tenaga kesehatan, terutama di Puskesmas, untuk memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional.
“Puskesmas adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Komunikasi, koordinasi, dan empati kepada pasien harus menjadi budaya kerja. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Selain evaluasi kinerja, rapat tersebut turut membahas sejumlah isu strategis seperti kesiapsiagaan menghadapi penyakit menular, peningkatan cakupan imunisasi, serta penguatan program kesehatan ibu dan anak di seluruh wilayah kerja Puskesmas.
Boyke menegaskan komitmen Dinas Kesehatan untuk membangun sistem pelayanan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami mendorong seluruh Puskesmas untuk berinovasi, memanfaatkan teknologi, dan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar layanan kesehatan makin cepat, akurat, dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Rapat yang diikuti seluruh kepala dan perawat Puskesmas se-Kabupaten Sukabumi serta perwakilan bidang teknis Dinkes itu berlangsung lancar, dan ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kita wujudkan Sukabumi yang sehat, mandiri, dan berdaya saing, sejalan dengan visi Jabar Istimewa dan Sukabumi Mubarakah,” tandasnya. (adv)