Kaya Antioksidan dan Rendah Gula: Ini 10 Manfaat Manggis untuk Kesehatan

Sukabumiupdate.com
Selasa 04 Nov 2025, 10:00 WIB
Kaya Antioksidan dan Rendah Gula: Ini 10 Manfaat Manggis untuk Kesehatan

Kaya Antioksidan dan Rendah Gula Ini 10 Manfaat Manggis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/suksao)

SUKABUMIUPDATE.com - Manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis berwarna ungu yang sering disebut sebagai Ratu Buah. Selain rasanya yang segar dan manis alami, manggis memiliki segudang manfaat bagi tubuh karena kandungan gizinya yang luar biasa. Buah ini mengandung antioksidan tinggi, rendah gula, dan kaya serat, menjadikannya salah satu buah paling sehat di negara tropis.

Berikut 10 manfaat manggis yang terbukti secara ilmiah bagi kesehatan tubuh:

1. Membantu Mengontrol Gula Darah

Manggis mengandung senyawa xanthone dan serat alami yang membantu menstabilkan kadar gula darah. Xanthone bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin, sementara serat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Karena itu, manggis dapat menjadi buah pilihan bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang ingin menjaga kadar gula tetap normal.

2. Kaya Akan Antioksidan

Kandungan xanthone, vitamin C, dan katekin dalam manggis berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan ini membantu memperlambat penuaan sel, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan sistem imun.

Baca Juga: Dari Pikiran hingga Melembabkan Kulit: ini 5 Manfaat Air Embun yang Jarang Diketahui

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan polifenol dan serat dalam manggis membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan demikian, aliran darah menjadi lebih lancar, tekanan darah lebih stabil, dan risiko penyakit jantung dapat berkurang.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manggis kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin ini membantu merangsang produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi virus maupun bakteri.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Ekstrak kulit manggis memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Konsumsi manggis secara rutin dapat membantu mengurangi jerawat, mencerahkan kulit, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

6. Mendukung Kesehatan Otak

Senyawa antioksidan dalam manggis membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif, yang dapat memicu penurunan fungsi kognitif. Beberapa penelitian juga menunjukkan potensi manggis dalam mencegah gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Baca Juga: Rahasia Jantung Sehat: 7 Manfaat Gandum Utuh Bagi Kesehatan

7. Membantu Melancarkan Pencernaan

Serat tinggi dalam manggis mendukung kesehatan usus dengan melancarkan proses pembuangan sisa makanan. Selain itu, manggis membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

8. Mengurangi Peradangan

Salah satu manfaat paling menonjol dari xanthone adalah sifatnya yang antiinflamasi. Manggis dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, otot, atau organ tubuh akibat infeksi dan gaya hidup tidak sehat.

9. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dengan kalori rendah, serat tinggi, dan rasa manis alami, manggis cocok dijadikan cemilan sehat untuk diet. Seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium pada manggis turut berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan sendi. Selain itu, efek antioksidan dan antiinflamasi manggis juga membantu mencegah kerusakan tulang akibat radang kronis.

Manggis bukan hanya buah tropis yang lezat, tapi juga sumber nutrisi alami yang luar biasa. Dengan antioksidan tinggi, rendah gula, dan kaya serat, manggis membantu menjaga keseimbangan tubuh dari dalam. Mengonsumsinya 2–3 kali seminggu dalam porsi wajar dapat memberi manfaat nyata bagi kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Harga Diri Lebih Tinggi Dari Tahta! Dua Epik Perlawanan Sunda dari Bubat hingga Mataram

Sumber: Healthline, WebMD

Berita Terkait
Berita Terkini