Mengenal Chikungunya: Ini 5 Obat Tradisional untuk Meredakan Flu tulang Secara Alami

Sukabumiupdate.com
Rabu 24 Sep 2025, 17:27 WIB
Mengenal Chikungunya: Ini 5 Obat Tradisional untuk Meredakan Flu tulang Secara Alami

Ilustrasi obat tradisional chikungunya atau flu tulang (Sumber: Freepik/@Kamran Aydinov)

SUKABUMIUPDATE.com - Chikungunya, atau yang sering disebut flu tulang, merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus. Virus ini tidak menular langsung antar-manusia, tetapi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, orang dewasa, hingga lanjut usia. Namun, penderita dengan riwayat hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung cenderung lebih rentan.

Gejala Chikungunya (Flu Tulang)

Biasanya, gejala muncul 3–7 hari setelah digigit nyamuk. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri hebat pada sendi dan otot
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, dan ruam pada kulit
  • Pembengkakan di sendi

Gejala chikungunya mirip dengan demam berdarah atau virus Zika, sehingga pemeriksaan medis tetap diperlukan agar diagnosis lebih tepat.

Baca Juga: Waspadai Penyakit Celiac: Kenali 8 Gejalanya Sejak Dini

Hingga saat ini, belum ada obat khusus yang bisa benar-benar menyembuhkan chikungunya. Namun, penyakit ini biasanya bisa sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Untuk membantu meringankan gejala, beberapa bahan alami berikut sering digunakan sebagai obat tradisional.

Obat Alami Chikungunya (Flu Tulang)

1. Brotowali

Brotowali (Tinospora cordifolia) dikenal sebagai tanaman herbal dengan rasa pahit yang kuat. Kandungan anti inflamasi, anti infeksi, serta imunomodulator di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus membantu meredakan demam.

Brotowali juga bersifat antimikroba yang bisa mempercepat pemulihan. Meski bermanfaat, penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan. Untuk orang dewasa, dosis yang disarankan tidak lebih dari 3 gram per hari.

2. Bawang Putih

Selain bumbu dapur, bawang putih juga dikenal sebagai obat alami. Kandungan anti inflamasi dan kemampuannya meningkatkan sirkulasi darah bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi akibat chikungunya.

Baca Juga: Menggigil Tanpa Demam: Kenali 6 Penyebab Umum yang Perlu Diwaspadai

Cara penggunaannya cukup mudah: tumbuk 10–12 siung bawang putih, lalu oleskan ke area sendi atau otot yang terasa sakit. Diamkan beberapa jam, lakukan dua kali sehari untuk hasil optimal.

3. Daun Pepaya

Daun pepaya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama karena kandungannya yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.

Bagi penderita chikungunya, konsumsi jus daun pepaya diyakini membantu mengurangi gejala sekaligus mencegah perburukan. Cara sederhana adalah dengan mengonsumsi dua sendok makan jus daun pepaya setiap 3 jam sekali selama 2–3 hari berturut-turut.

4. Kunyit

Rempah yang satu ini mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Kunyit bisa membantu mengurangi peradangan sendi serta mempercepat pemulihan tubuh.

Tambahkan setengah sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat, lalu minum di pagi dan malam hari. Ramuan ini dikenal sebagai salah satu cara tradisional efektif untuk meredakan nyeri chikungunya.

5. Air Kelapa

Selain menyegarkan, air kelapa juga mengandung mangan yang bersifat antiinflamasi. Minum 3–4 gelas air kelapa setiap hari dipercaya dapat membantu detoksifikasi tubuh, menjaga hidrasi, serta mengurangi rasa sakit akibat infeksi virus chikungunya.

Baca Juga: Mengapa Tubuh Bisa Menggigil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meski tidak menyembuhkan secara langsung, air kelapa bisa menjadi pendukung penting untuk mempercepat proses pemulihan.

Perawatan Tambahan

Selain penggunaan obat tradisional, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mempercepat penyembuhan, yaitu:

  • Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan menurunkan demam.
  • Istirahat cukup agar sistem imun lebih kuat melawan virus.
  • Mandi air hangat dengan campuran garam atau daun neem untuk mengurangi nyeri sendi.
  • Menjalani fisioterapi jika nyeri sendi berkepanjangan.
  • Menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai anjuran dokter.

Chikungunya memang belum memiliki obat khusus, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan alami dan pola hidup sehat. Mengkonsumsi herbal seperti brotowali, bawang putih, daun pepaya, kunyit, serta air kelapa dapat membantu meringankan rasa sakit.

Meski demikian, jika gejala terasa berat atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke tenaga medis agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: WebMd

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini