Gigi Berlubang: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengobatinya

Sukabumiupdate.com
Selasa 16 Sep 2025, 21:20 WIB
Gigi Berlubang: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi seseorang mengalami gigi berlubang (Sumber: pexels.com/@Gustavo Fring)

SUKABUMIUPDATE com - Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan mulut yang paling sering ditemui di seluruh dunia. Lubang kecil pada gigi bisa tampak sepele, namun jika dibiarkan, kerusakan ini dapat membesar, menimbulkan rasa nyeri, hingga berujung pada infeksi serius. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Karena itu, menjaga kebersihan mulut dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan gigi semakin parah.

Apa yang Menyebabkan Gigi Berlubang?

Gigi berlubang pada dasarnya disebabkan oleh plak, yaitu lapisan lengket yang terbentuk dari kombinasi bakteri, air liur, sisa makanan, dan asam. Setelah kita mengkonsumsi makanan atau minuman manis, bakteri mulut akan mengubah gula menjadi asam. Asam inilah yang secara perlahan mengikis lapisan enamel, yaitu lapisan pelindung keras pada gigi.

Jika enamel terus terkikis, gigi akan melemah dan terbentuklah lubang kecil. Seiring waktu, lubang ini bisa semakin besar dan menimbulkan rasa sakit.

Beberapa penyebab gigi berlubang, antara lain:

  • Konsumsi berlebihan makanan atau minuman manis dan asam.
  • Kebersihan mulut yang kurang terjaga.
  • Tidak menggunakan pasta gigi berfluoride.
  • Mulut kering akibat kurangnya produksi air liur.
  • Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.
  • Refluks asam lambung yang merusak enamel.
  • Faktor usia, karena seiring bertambahnya umur, enamel cenderung melemah.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Hati dari Perlemakan

Gejala Gigi Berlubang

Tanda-tanda gigi berlubang bervariasi, tergantung tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang umum dirasakan meliputi:

  • Rasa sakit atau ngilu pada gigi, terutama saat mengunyah.
  • Sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin.
  • Timbulnya bercak berwarna putih, coklat, atau hitam pada gigi.
  • Lubang yang terlihat jelas pada permukaan gigi.

Jika rasa sakit semakin parah, ini bisa menjadi tanda bahwa kerusakan sudah mencapai lapisan dalam gigi atau bahkan sarafnya.

Cara Mencegah Gigi Berlubang

Meski sering terjadi, gigi berlubang bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

  • Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
  • Mengurangi konsumsi makanan manis dan minuman asam seperti soda, jus kemasan, atau permen.
  • Membatasi kebiasaan ngemil di luar jam makan.
  • Mengkonsumsi makanan sehat yang baik untuk gigi, misalnya buah dan sayuran tinggi serat, makanan kaya kalsium, serta teh hijau tanpa gula.
  • Mengunyah permen karet bebas gula dengan kandungan xylitol yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab plak.
  • Minum cukup air, terutama air yang mengandung fluoride.

Selain menjaga pola makan, penting juga untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter minimal dua kali dalam setahun.

Baca Juga: 7 Cara Alami Mengatasi Rambut Rontok agar Tumbuh Lebih Kuat dan Sehat

Pengobatan Gigi Berlubang

Perawatan gigi berlubang bergantung pada tingkat kerusakan. Beberapa metode yang umum dilakukan dokter gigi antara lain:

1. Tambal gigi (filling). Dokter akan membersihkan bagian gigi yang rusak, lalu menutupnya dengan bahan khusus seperti resin, perak, atau emas.

2. Mahkota gigi (crown). Jika kerusakan cukup parah, gigi bisa dipasangi mahkota tiruan untuk melindungi struktur gigi yang tersisa.

3. Perawatan saluran akar (root canal). Dilakukan bila kerusakan sudah mencapai saraf gigi. Dokter akan mengangkat jaringan saraf dan membersihkan bagian dalam gigi sebelum menutupnya kembali.

4. Pencabutan gigi. Jika kerusakan sudah terlalu parah dan tidak bisa diselamatkan, pencabutan menjadi pilihan terakhir.

Mengurangi Rasa Sakit Sementara

Sambil menunggu perawatan dokter, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan ketidaknyamanan akibat gigi berlubang, seperti:

  • Tetap menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin.
  • Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri, misalnya ibuprofen, sesuai aturan pakai.

Gigi berlubang adalah masalah umum yang dapat menimbulkan rasa nyeri hebat jika tidak segera ditangani. Penyebab utamanya adalah penumpukan plak akibat bakteri dan kebiasaan makan yang kurang sehat. Dengan menjaga kebersihan mulut, mengatur pola makan, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter, resiko gigi berlubang dapat dicegah.

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri Lewat Komunikasi: 5 Alasan Percakapan Sehari-hari Begitu Penting

Jika sudah mengalami gejala, segera konsultasikan ke dokter gigi agar mendapat perawatan yang tepat. Menunda perawatan hanya akan memperburuk kondisi dan menambah risiko komplikasi serius di masa depan.

Sumber: MedicineNet

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini