Jangan Abai! Ini Bahaya Jika Terlalu Sering Mengkonsumsi Junk Food

Sukabumiupdate.com
Rabu 27 Agu 2025, 12:00 WIB
Jangan Abai! Ini Bahaya Jika Terlalu Sering Mengkonsumsi Junk Food

Ilustrasi makanan Junk Food, Bahaya Jika Terlalu Sering Mengkonsumsi Junk Food (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa yang nggak kenal junk food? Makanan cepat saji seperti burger, pizza, ayam goreng crispy, kentang goreng, hingga minuman manis kekinian kini jadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Praktis, rasanya lezat, dan gampang ditemukan di mana saja. Namun, di balik kenikmatannya, junk food menyimpan banyak resiko kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.

Menurut World Health Organization (WHO), junk food umumnya tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam, tetapi rendah kandungan serat, vitamin, serta mineral. Dengan kata lain, tubuh memang terasa kenyang setelah memakannya, tapi tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang. Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu diwaspadai jika terlalu sering mengkonsumsi junk food:

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

Kandungan kalori yang tinggi dalam junk food, terutama dari lemak dan gula, membuat berat badan lebih cepat naik. Apalagi jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Obesitas sendiri bukan hanya masalah penampilan, tapi juga pintu masuk berbagai penyakit kronis.

Baca Juga: Boost Energi Pagi: 8 Jus Sayuran Segar dan Manfaatnya untuk Kesehatan

2. Memicu Penyakit Jantung

Junk food biasanya kaya lemak jenuh dan trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Jika kadar kolesterol tinggi, risiko penyumbatan pembuluh darah juga meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Minuman bersoda, makanan manis, atau dessert kekinian mengandung gula berlebih yang membuat kadar gula darah melonjak. Jika pola ini terus berulang, tubuh bisa mengalami resistensi insulin dan berujung pada diabetes tipe 2.

4. Gangguan Sistem Pencernaan

Kebanyakan junk food hampir tidak mengandung serat. Padahal serat penting untuk melancarkan sistem pencernaan. Akibatnya, orang yang sering mengonsumsi junk food berisiko mengalami sembelit, perut kembung, hingga masalah usus jangka panjang.

Baca Juga: Minyak Biji Labu! 7 Solusi Alami Atasi Rambut Rontok yang Terbukti Manjur

5. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tingginya kandungan garam dalam junk food dapat memicu naiknya tekanan darah. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa berdampak serius pada kesehatan jantung, ginjal, dan otak.

6. Menurunkan Kualitas Mental dan Emosional

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dan lemak dapat mempengaruhi kesehatan mental. Orang yang terlalu sering mengkonsumsi junk food lebih rentan mengalami depresi, mudah lelah, dan suasana hati yang tidak stabil.

7. Sistem Imun Melemah

Junk food cenderung minim vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk menjaga daya tahan. Akibatnya, tubuh lebih mudah terserang penyakit dan sulit pulih ketika sakit.

Tidak ada salahnya menikmati junk food sesekali, misalnya saat berkumpul bersama teman atau sebagai camilan akhir pekan. Namun, pastikan porsinya tidak berlebihan dan jangan menjadikannya makanan utama sehari-hari.

Kunci utama adalah keseimbangan. Perbanyak konsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein sehat. Jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur serta minum air putih yang cukup. Dengan begitu, tubuh tetap sehat meski sesekali menikmati junk food.

ngat, kesehatan adalah investasi jangka panjang. Jadi, jangan abai terhadap pola makan sehari-hari, karena apa yang kamu konsumsi hari ini akan menentukan kualitas hidupmu di masa depan.

Baca Juga: Yuk Coba! Ini Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Sumber: WHO

Berita Terkait
Berita Terkini