5 Cara Memasak Daging Kambing Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Hipertensi

Sukabumiupdate.com
Kamis 05 Jun 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi - 5 Cara Memasak Daging Kambing Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Hipertensi (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - 5 Cara Memasak Daging Kambing Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Hipertensi (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Daging kambing kerap menjadi hidangan istimewa saat Idul Adha atau acara besar lainnya. Rasanya yang khas dan teksturnya yang empuk membuatnya digemari banyak orang. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi dan hipertensi, konsumsi daging kambing bisa menimbulkan risiko kesehatan jika tidak diolah dengan benar.

Faktanya, daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi terutama pada bagian tertentu. Oleh karena itu, cara memasak yang tepat menjadi kunci utama agar tetap bisa menikmati hidangan ini tanpa mengganggu tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.

Berikut ini 5 cara memasak daging kambing yang aman dan sehat, khususnya bagi penderita kolesterol dan darah tinggi:

1. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak

Tidak semua bagian daging kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi. Beberapa bagian justru lebih aman untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, seperti:

  • Has dalam (tenderloin)
  • Paha belakang (round)
  • Daging bagian bahu (shoulder) jika lemaknya dibuang

Hindari:

  • Jeroan (hati, ginjal, usus)
  • Iga dan perut (karena banyak mengandung lemak tersembunyi)

Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah, yang menjadi pemicu utama penyakit jantung. Jangan lupa untuk Bersihkan sisa-sisa lemak putih yang menempel pada daging sebelum dimasak, karena disanalah sebagian besar kolesterol dan lemak jenuh berkumpul.

Baca Juga: Sering Pusing Setelah Makan Daging Kambing? Ini yang Mungkin Jadi Penyebabnya

2. Pilih Teknik Memasak Rendah Lemak

Cara memasak sangat mempengaruhi kandungan gizi dan risiko dari sebuah makanan. Beberapa teknik yang lebih sehat antara lain:

  • Metode ini membantu melarutkan sebagian lemak ke dalam air.
  • Cocok untuk gulai tanpa santan, sop kambing bening, atau semur.

Kukus

  • Membantu mempertahankan nutrisi daging tanpa menambahkan minyak.
  • Cocok untuk olahan daging iris tipis atau daging cincang.

Panggang atau Bakar

  • Daging tidak dimasak dalam minyak.
  • Lemak bisa menetes keluar selama proses pemanggangan.
  • Pastikan tidak terlalu gosong karena bagian yang hangus bisa memicu radikal bebas.

Hindari:

  • Menggoreng daging
  • Memasak dengan mentega atau margarin
  • Penggunaan santan kental dalam jumlah banyak

Contoh menu sehat:

  • Sate kambing panggang tanpa olesan lemak
  • Tongseng kambing tanpa santan dengan banyak sayur
  • Sop bening kambing dengan tomat dan wortel

3. Kurangi Garam, Gunakan Rempah-Rempah Alami

Garam dapur tinggi natrium yang bisa menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah. Untuk itu, gantilah garam dengan bumbu alami seperti:

  • Bawang putih: Menurunkan tekanan darah & kolesterol
  • Jahe: Anti-inflamasi dan melancarkan peredaran darah
  • Kunyit: Kaya antioksidan dan menurunkan risiko penyakit jantung
  • Ketumbar dan lada hitam: Membantu meningkatkan metabolisme
  • Daun salam dan serai: Memberikan aroma tanpa menambah natrium

Rasa gurih bisa didapat dari kaldu daging asli (tanpa penyedap), bukan MSG atau kaldu instan yang tinggi natrium.

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing Khas Jawa: Gurih, Pedas, dan Menggugah Selera

4. Buang Air Rebusan Pertama (Blanching)

Saat merebus daging kambing, selalu lakukan blanching yaitu merebus sebentar lalu membuang air rebusan pertama. Ini penting karena:

  • Darah, kotoran, dan sisa lemak akan larut pada air rebusan pertama
  • Air rebusan kedua jauh lebih bersih dan aman dikonsumsi

Cara:

  • Rebus daging selama 5–10 menit hingga muncul buih dan kotoran
  • Buang airnya, bilas daging dengan air bersih
  • Rebus kembali dengan air baru dan tambahkan rempah

5. Batasi Porsi dan Padukan dengan Sayuran Tinggi Serat

Meski daging kambing sudah dimasak dengan cara sehat, konsumsi berlebihan tetap tidak disarankan, apalagi bagi penderita kolesterol dan tekanan darah tinggi. Pastikan:

  • Porsi daging maksimal 50–70 gram per sekali makan
  • Sisipkan banyak sayuran seperti: bayam, brokoli, wortel, tomat, timun

Sayuran tinggi serat membantu menyerap kelebihan kolesterol dan memperlancar pencernaan. 

Tips Tambahan:

  • Gunakan minyak zaitun jika perlu menumis
  • Minum air putih hangat setelah makan daging
  • Hindari konsumsi es atau minuman manis setelah makan kambing
  • Jangan makan kambing menjelang tidur malam

Penderita kolesterol dan hipertensi tidak harus menjauhi daging kambing sepenuhnya, selama tahu cara memilih, mengolah, dan mengkonsumsinya dengan bijak. Idul Adha tetap bisa dinikmati penuh cita rasa tanpa mengorbankan kesehatan.

Baca Juga: Bukan Hanya Kurban, Ini 7 Amalan yang Dianjurkan Saat Idul Adha

Sumber: AHA

Berita Terkait
Berita Terkini