Asam Lambung Kambuh? Coba 9 Cara Meredakan Refluks Asam Ini di Rumah

Selasa 25 Juni 2024, 18:45 WIB
Ilustrasi Beberapa cara bisa dilakukan di rumah untuk meredakan asam lambung (Sumber : Freepik.com/@8photo)

Ilustrasi Beberapa cara bisa dilakukan di rumah untuk meredakan asam lambung (Sumber : Freepik.com/@8photo)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika asam lambung naik, maka perut kita akan terasa tidak nyaman. Bisa jadi kembung, mulas, bahkan hingga mual, dan muntah ketika refluks asam naik ke tenggorokan.

Oleh karena itu, menjaga asupan dan kebiasaan di keseharian adalah hal penting bagi orang yang sering merasakan asam lambung di perut naik dan menyebabkan masalah serta rasa tidak nyaman.

Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, istilah medis untuk asam lambung naik adalah gastroesophageal reflux (aliran balik asam disebut refluks asam). Refluks asam bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit tenggorokan serta suara serak. Bahkan, mungkin meninggalkan rasa cukup tidak enak di mulut.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara meminimalisir atau menghindari bahkan mengatasi asam lambung naik. Di laman yang sama, disebutkan ada beberapa cara untuk membuat refluks asam reda. Berikut diantaranya:

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

1. Makan Secukupnya dan Perlahan

Saat perut sangat penuh, refluks asam lambung ke kerongkongan bisa lebih banyak. Jika sudah makan sesuai dengan jadwal, Anda mungkin ingin mencoba apa yang makan dalam porsi kecil lebih sering daripada tiga kali makan besar setiap hari.

2. Hindari Makanan Tertentu

Ada beberapa makanan yang lebih mungkin memicu asam lambung dibandingkan makanan lain, antara lain:

• daun mint
• makanan berlemak
• makanan pedas
• tomat
• bawang
• bawang putih
• kopi
• teh
• cokelat
• alkohol

3. Jangan Minum Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi membuat Anda bersendawa, yang kemudian mengirimkan asam lambung ke kerongkongan. Minumlah air biasa daripada air soda.

Baca Juga: Dialihkan ke Jalur Sukabumi, Jalan Raya Puncak Bogor Ditutup! Pedagang Tolak Digusur

4. Begadang Setelah Makan

Saat berdiri atau bahkan duduk, gravitasi akan membantu dalam menjaga asam lambung di perut pada tempatnya dengan benar. Makanlah hidangan makan malam tiga jam sebelum tidur. Ini juga berarti tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak boleh makan larut malam atau makan camilan tengah malam.

5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat

Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Berjalan-jalan setelah makan malam boleh-boleh saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat menyebabkan asam lambung masuk ke kerongkongan.

6. Tidur Miring

Idealnya, posisi kepala harus lebih tinggi enam hingga delapan inci dari kaki saat tidur. Anda dapat melakukan hal ini dengan menggunakan penambah seperti bantal ekstra pada kaki untuk menopang kepala saat tidur.

7. Menurunkan Berat Badan Jika Disarankan

Peningkatan berat badan akan menyebarkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah, sehingga menurunkan tekanan yang menahan sfingter tetap tertutup. Hal ini menyebabkan asam lambung naik dan perut mulas.

Baca Juga: Simpel, Ini 5 Resep Menu Makan Pagi Ramah Asam Urat dan Cara Membuatnya

8. Berhentilah Merokok

Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini membuat adanya kenaikan asam lambung dan rasa tidak nyaman di perut.

9. Periksa Obat-obatan yang Dikonsumsi

Beberapa obat termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi, dapat mengendurkan sfingter.

Sementara jenis obat yang lain, terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang, dapat mengiritasi esofagus.

Jadi, berhati-hatilah terhadap kandungan dan efek obat yang dikonsumsi, jika tidak ingin ada masalah dengan asam lambung. Mintalah obat-obatan yang ramah untuk asam lambung kepada dokter atau pelayanan kesehatan Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa