Asam Lambung & GERD! Awas 7 Bahaya Makan Makanan Pedas Saat Perut Kosong

Senin 24 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. Asam Lambung Naik! Awas Bahaya Makan Makanan Pedas Saat Perut Kosong (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Asam Lambung Naik! Awas Bahaya Makan Makanan Pedas Saat Perut Kosong (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Makan makanan pedas saat perut kosong dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Ya, ada bahaya yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan pedas saat perut kosong. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Bahaya Makan Makanan Pedas Saat Perut Kosong

1. Iritasi Lambung

Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan sensasi terbakar atau sakit perut. Capsaicin, komponen aktif dalam cabai, merangsang reseptor rasa sakit di lambung, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

2. Peningkatan Asam Lambung

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa memperparah kondisi seperti refluks asam (GERD) atau penyakit tukak lambung. Asam lambung berlebih dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.

3. Mual dan Muntah

Mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong dapat memicu mual dan bahkan muntah. Perut yang kosong lebih sensitif terhadap iritasi, yang dapat menyebabkan reaksi ini.

4. Gangguan Pencernaan

Makanan pedas dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan gangguan seperti kembung, gas, dan diare. Gangguan pencernaan bisa lebih terasa ketika perut kosong karena tidak ada makanan lain yang membantu melapisi dinding lambung.

Baca Juga: Gula Darah Aman Terkendali, Ini Cara Memasak Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

5. Peradangan dan Kerusakan Mukosa Lambung

Konsumsi makanan pedas dalam jumlah besar atau secara terus-menerus saat perut kosong dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung, yang bisa mengarah pada gastritis (radang lambung).

6. Memicu Sindrom Iritasi Usus (IBS)

Bagi beberapa orang, makanan pedas bisa memicu gejala IBS, seperti sakit perut, kembung, dan perubahan pola buang air besar. Perut kosong bisa membuat gejala ini lebih parah.

7. Refluks Asam

Makanan pedas bisa melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Refluks asam bisa lebih terasa saat perut kosong karena tidak ada makanan lain yang membantu menahan asam.

Baca Juga: Emosi Lebih Sensitif, Peka 10 Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Tips Mengonsumsi Makanan Pedas dengan Aman untuk Penderita Asam Lambung 

Makan dalam Jumlah Moderat: Jangan mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar, terutama saat perut kosong.

Kombinasikan dengan Makanan Lain: Konsumsi makanan pedas bersama makanan lain yang tidak pedas untuk membantu melapisi lambung dan mengurangi iritasi.

Pilih Sumber Makanan Pedas yang Lebih Ringan: Beberapa makanan pedas mungkin lebih ringan bagi lambung dibandingkan yang lain. Mulailah dengan makanan yang memiliki tingkat kepedasan lebih rendah.

Perhatikan Respons Tubuh: Jika Anda merasa tidak nyaman setelah makan makanan pedas, sebaiknya hindari mengonsumsinya saat perut kosong di masa depan.

Minum Susu atau Yogurt: Produk susu dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi sensasi terbakar yang disebabkan oleh makanan pedas.

Hindari Minuman Berkarbonasi: Minuman berkarbonasi dapat memperburuk iritasi lambung. Pilih air putih atau minuman tanpa karbonasi sebagai pendamping makanan pedas.

Baca Juga: Terlalu Banyak! 8 Kebiasaan Makan Nasi yang Salah Ini Memicu Lonjakan Gula Darah

Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, penderita asam lambung dapat menikmati makanan pedas tanpa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama saat perut kosong.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa