Penderita Diabetes Jangan Melewatkan Makan, Ini Dampaknya Bagi Gula Darah!

Senin 25 Maret 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi -Melewatkan makan bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan atau mengontrol gula darah. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

Ilustrasi -Melewatkan makan bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan atau mengontrol gula darah. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi sebagian orang melewatkan makan tentunya bertujuan untuk menurunkan berat badan. Namun, itu adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan terutama jika Anda menderita diabetes.

Dampak Negatif Melewatkan Makan

Dengan diabetes, penting untuk mengonsumsi makanan teratur dan seimbang untuk membantu menstabilkan gula darah Anda. Dalam jangka pendek, melewatkan makan dapat menyebabkan gula darah rendah jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Terlebih makan berlebihan untuk mengimbangi rasa lapar dapat menyebabkan gula darah tinggi. Tak satupun dari keduanya menyehatkan, dan keduanya bisa berbahaya.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan

Gula Darah Rendah

Melewatkan makan bisa sangat merugikan kesehatan Anda jika Anda menderita diabetes dan mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral yang meningkatkan sekresi insulin.

Jika Anda mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral yang memerintahkan pankreas untuk memproduksi insulin, gula darah Anda bisa turun saat Anda tidak makan.

Hipoglikemia (gula darah rendah) didefinisikan sebagai kurang dari 70 mg/dL harus diobati dengan 15g karbohidrat kerja cepat untuk membawa gula darah ke tingkat yang aman. Dengan hipoglikemia, Anda akan merasa lesu, dan kalori ekstra yang Anda perlukan untuk memperbaiki rendahnya gula dapat membuat berat badan Anda bertambah.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini

Serangan gula darah rendah yang sering berbahaya dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Gula Darah Tinggi

Melewatkan makan juga tidak membenarkan makan lebih banyak di kemudian hari. Misalnya, jika Anda melewatkan makan siang, Anda tidak boleh berlebihan saat makan malam.

Saat Anda mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dalam jumlah besar, tubuh Anda harus melepaskan sejumlah besar insulin untuk menjaga gula darah tetap terkendali. Bila Anda menderita diabetes, mekanisme ini tidak selalu berjalan dengan baik.

Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia Setelah Makan? Ini Kisarannya

Pankreas tidak mampu mengimbangi beban glukosa atau insulin yang Anda produksi tidak digunakan sebagaimana mestinya. Akibatnya adalah hiperglikemia (gula darah tinggi, yang mungkin membuat Anda merasa lelah dan mudah tersinggung.

Gula darah tinggi yang sebenarnya sering berbahaya bagi kesehatan Anda.

Apakah Melewatkan Makan Membantu Menurunkan Berat Badan?

Saya yakin Anda pernah mendengar sebelumnya bahwa melewatkan waktu makan dapat menyebabkan pilihan makanan yang buruk pada waktu makan berikutnya. Itu benar. Seringkali, ketika kita melewatkan waktu makan, kita menjadi sangat lapar sehingga pada kesempatan makan berikutnya kita mengonsumsi makanan yang salah dan terlalu banyak.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Aktivitas

Makan berlebihan saat makan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan gula darah tinggi. Kunci untuk menurunkan berat badan adalah dengan tetap berpegang pada rencana makan sehat yang sesuai anggaran kalori Anda.

Mendapatkan Nutrisi Utama

Tujuan pentingnya adalah mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan dari makanan Anda. Mengonsumsi berbagai makanan setiap hari akan membantu Anda mencapai asupan vitamin, mineral, serat, protein, dll yang direkomendasikan setiap hari.

Melewatkan waktu makan akan mengurangi asupan makanan berkualitas, yang dapat membuat Anda rentan terhadap kekurangan vitamin dan mineral. Penderita diabetes mempunyai risiko lebih tinggi terkena infeksi, dan memenuhi tubuh dengan makanan yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Makan Berhubungan dengan Suasana Hati

Pernahkah Anda merasa mudah tersinggung saat lapar? Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh rendahnya gula darah. Gula darah rendah sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Hal ini dapat membuat Anda merasa bingung, cemas, dan marah.

Makan secara teratur membuat tubuh Anda bahan bakar yang dibutuhkan untuk memberi Anda energi berkelanjutan. Tubuh Anda seperti mobil membutuhkan bahan bakar untuk bergerak. Tanpa bahan bakar yang tepat, Anda tidak dapat berfungsi dengan kapasitas penuh.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)