7 Vitamin dan Suplemen Yang Bermanfaat Untuk Penderita Bipolar, Yuk Simak

Selasa 31 Oktober 2023, 16:40 WIB
Ilustrasi pengidap bipolar sedang dalam suasana hati bahagia | Foto : Pexels.com/@Andre Piacquadio

Ilustrasi pengidap bipolar sedang dalam suasana hati bahagia | Foto : Pexels.com/@Andre Piacquadio

SUKABUMIUPDATE.com - Vitamin dan suplemen mungkin berperan dalam pengobatan gangguan bipolar, tetapi hanya sebagai pelengkap pengobatan lini pertama, bukan sebagai pengganti.

Seperti yang kita ketahui, gangguan bipolar merupakan suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan episode tertinggi (mania) dan terendah (depresi). Namun jika menderita gangguan bipolar, mungkin akan bertanya-tanya apakah mengkonsumsi vitamin atau suplemen lain dapat meningkatkan suasana hati dan juga meningkatkan kesehatan?

Beberapa vitamin dan suplemen memiliki lebih banyak bukti efektivitasnya dalam mengatasi gangguan bipolar dibandingkan yang lain. Berikut tujuh vitamin dan suplemen yang mungkin patut dipertimbangkan, menurut para ahli. Pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum menambahkan suplemen apapun ke rencana perawatan:

Baca Juga: Sapi dan Kambing Terbawa Arus, Dampak Longsor di Kalapanunggal Sukabumi

1. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak Omega-3 adalah lemak sehat yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Mereka sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Ada 3 jenis asam lemak omega 3 yaitu :
● Asam alfa-linolenat (ALA), ditemukan terutama dalam minyak tumbuhan
● Asam eicosapentaenoic (EPA), ditemukan terutama pada makanan laut dan rumput laut
● Asam docosahexaenoic (DHA), ditemukan terutama pada makanan laut dan rumput laut

2. Folat (Vitamin B9)

Folat alias vitamin B9 membantu sel-sel dalam tubuh tumbuh dan tetap sehat. Maka dari itu, suplemen Folat mungkin berguna untuk gejala bipolar tertentu bila ditambahkan ke rejimen pengobatan yang tengah dilakukan saat ini, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keefektifannya.

3. N-Asetil Sistein (NAC)

N-asetil sistein ( NAC ) adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan sering digunakan untuk mengobati keracunan asetaminofen. Selain itu, NAC mungkin berguna untuk mengobati beberapa gejala gangguan bipolar, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan keefektifannya. Dalam sebagian besar uji coba, dosis NAC berkisar antara 1 dan 3 gram per hari.

Baca Juga: Kisah Bayi di Bojonggenteng Sukabumi, Ingin Sembuh dari Kondisi Jantung Bocor

4. Vitamin D

Vitamin D membantu usus menyerap kalsium dan menjaga tingkat kalsium yang sesuai untuk kesehatan tulang, hal Ini ditemukan secara alami dalam makanan seperti ikan trout dan salmon, ditambahkan ke makanan seperti susu, dan diproduksi secara alami di dalam tubuh ketika kulit Anda terkena sinar matahari.

5. Koenzim Q10 (CoQ10)

Koenzim Q10 (CoQ10) adalah antioksidan yang membantu menjaga sel-sel dalam tubuh Anda tetap sehat. Dua ratus mg CoQ10 per hari, yang dikonsumsi bersamaan dengan penstabil suasana hati standar dan obat antidepresan, lebih baik daripada plasebo dalam mengurangi depresi bipolar selama delapan minggu.

6. Magnesium

Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga otot, tulang, saraf, tekanan darah, dan kadar gula darah tetap sehat. Menurut sebuah penelitian, kadar magnesium dalam tubuh mungkin berperan dalam mengatur suasana hati.

Dan suplementasi magnesium dapat memperbaiki gejala pada penderita bipolar yang mengalami depresi. Namun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa magnesium memperbaiki gejala bipolar.

Baca Juga: Tumbler hingga Gantungan Kunci, Produk Bambu Buatan Desa Wisata Hanjeli Sukabumi

7. Melatonin

Melatonin adalah hormon yang dibuat otak sebagai respons terhadap kegelapan. Suplemen melatonin dalam hubungannya dengan pengobatan biasa untuk gangguan bipolar tampaknya membantu untuk mengatasi masalah tidur di antara orang-orang dengan kondisi gangguan bipolar.

Maka dari itu, Melatonin dapat membantu beberapa orang dengan gangguan bipolar tidur lebih nyenyak, yang pada gilirannya meningkatkan stabilitas suasana hati dan membantu mencegah episode suasana hati di masa depan.

Sumber : Everyday Health

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)