3 Penyebab Bipolar Pada Anak, Faktor Genetik Salah Satunya?

Minggu 29 Oktober 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi anak yang mengalami bipolar dengan suasana hati buruk sehingga ia murung | Foto : Freepik/freepik

Ilustrasi anak yang mengalami bipolar dengan suasana hati buruk sehingga ia murung | Foto : Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu gangguan kesehatan mental tidak hanya menghampiri orang dewasa, namun juga anak-anak salah satunya adalah gangguan bipolar.

Gangguan bipolar sendiri merupakan gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati dengan sangat drastis ata mood swing. Akan tetapi, gangguan bipolar yang terjadi pada anak sulit dideteksi atau dikenali gejalanya. Maka dari itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa anak benar-benar mengidap gangguan bipolar atau tidak.

Gangguan bipolar tidak sama dengan pasang surut yang dialami setiap anak. Perubahan mood pada gangguan bipolar lebih ekstrim, seringkali tidak beralasan, dan disertai dengan perubahan pola tidur, tingkat energi, dan kemampuan berpikir jernih.

Baca Juga: Sang Ayah Kecewa, Terdakwa Kasus Pencabulan Anaknya Divonis Bebas PN Sukabumi

Anak-anak dengan gangguan bipolar kadang-kadang merasa sangat bahagia atau “bangkit” dan jauh lebih energik dan aktif dari biasanya. Hal ini disebut episode manik. Anak-anak dengan gangguan bipolar terkadang merasa sangat sedih atau “down” dan kurang aktif dibandingkan biasanya. Ini disebut episode depresi . Gangguan bipolar seringkali bersifat episodik, namun biasanya berlangsung seumur hidup.

Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab anak mengalami bipolar. Namun ada beberapa hal yang diduga dapat meningkatkan risiko gangguan bipolar pada anak :

1. Faktor Keturunan atau Genetik

Penelitian menunjukkan bahwa peluang seseorang terkena gangguan bipolar lebih tinggi jika memiliki anggota keluarga dekat yang mengidap penyakit tersebut, yang mungkin disebabkan karena mereka memiliki variasi genetik yang sama.

Namun, jangan hanya karena salah satu anggota keluarga mengidap gangguan bipolar bukan berarti anggota keluarga lainnya juga akan mengidapnya. Banyak gen yang terlibat dalam kelainan ini, dan tidak ada satu gen pun yang menyebabkannya.

Baca Juga: Beda Sikap PDIP ke Budiman Sujatmiko dan Gibran? Ini Kata Ahmad Basarah

2. Kelainan Struktur dan Fungsi Otak

Penyebab selanjutnya yaitu terdapat kelainan struktur dan fungsi pada otak.
Didalam otak, ada senyawa kimia atau neurotransmitter yang berperan sebagai penghantar rangsangan ke sel saraf di seluruh tubuh.

Jika jumlah neurotransmitter kurang dari biasanya, maka sistem pengendali otak yang mengatur emosi dan perilaku akan terganggu fungsinya.

3. Mengalami Peristiwa Traumatis

Salah satu penyebab yang dapat meningkatkan risiko bipolar pada anak yaitu mengalami peristiwa traumatis.

Trauma ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti kematian orang tua, kekerasan fisik, pola asuh yang salah, bahkan mengalami bullying.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup

Itulah beberapa penyebab yang disinyalir dapat meningkatkan resiko seorang anak terkena gangguan bipolar. Orang tua perlu terus memperhatikan tingkah si kecil. Jika merasa ada yang aneh, maka segera periksakan si kecil kepada dokter profesional.

Sumber : halodoc.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)