SUKABUMIUPDATE.com - OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT Go di Indonesia pada September 2025, menjadikan Tanah Air sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang kebagian layanan ini setelah India, di mana jumlah pelanggan berbayar langsung melonjak dua kali lipat. Dengan harga langganan Rp75.000 per bulan (termasuk PPN), ChatGPT Go menawarkan kapasitas penggunaan hingga 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan versi gratis, baik untuk jumlah pesan maupun pembuatan gambar melalui DALL-E terbaru.
Fitur ini didukung GPT-5, model AI teranyar dari OpenAI yang lebih cerdas dalam reasoning, coding, dan personalisasi dengan memori dua kali lebih panjang bikin interaksi terasa lebih “nyambung” kayak ngobrol sama temen. Selain itu, pengguna bisa upload dokumen atau gambar lebih banyak, plus waktu respons yang lebih cepat, cocok banget buat kamu yang suka bikin konten kreatif, nulis kode, atau sekadar eksplor AI untuk kebutuhan harian.
Tapi, tunggu dulu, OpenAI nggak main sendiri. Google AI Plus (berbasis Gemini 2.5 Pro) udah duluan meluncur di Indonesia awal September 2025, juga dengan harga Rp75.000 per bulan (bahkan ada promo diskon 50% jadi Rp37.500 untuk enam bulan pertama). Google menargetkan Indonesia sebagai pasar pertama dunia untuk AI Plus, dan kini udah ekspansi ke lebih dari 40 negara. Layanan ini bundling fitur AI canggih dengan 200GB Google storage, akses ke Gemini 2.5 Pro untuk analisis data dan search real-time, plus kemampuan bikin video pendek lewat Veo 3 Fast (8 detik, 1080p, lengkap dengan audio).
Baca Juga: TikTok Didenda Rp 15 Miliar, KPPU: Telat Melaporkan Akuisisi Tokopedia
Google juga unggul di integrasi ekosistem mereka bayangin bikin laporan di Google Docs, analisis data di Sheets, atau balas email cerdas di Gmail, semua dibantu AI.Kedua layanan ini bersaing ketat di Indonesia, yang kini masuk lima pasar terbesar ChatGPT berdasarkan pengguna aktif mingguan (total 800 juta WAU global per September 2025).
Tingginya adopsi AI di Indonesia, dengan pertumbuhan pengguna ChatGPT tiga kali lipat dalam setahun, bikin persaingan ini makin panas. Buat kamu yang suka rotasi AI kayak DeepSeek, Gemini, atau Grok, ChatGPT Go dan Google AI Plus punya gaya beda. ChatGPT Go lebih ke kreativitas personal dan interaksi mendalam, sementara Google AI Plus jagonya kolaborasi dalam ekosistem Google plus bonus multimedia seperti video.
Baca Juga: Cegah Keracunan dan Kendala MBG, Forkopimcam Waluran Sukabumi Undang 3 SPPG
Contoh Visual Fitur:
- ChatGPT Go: Coba prompt “buat gambar pasar tradisional Indonesia dengan vibe cyberpunk”. Hasilnya? Gambar statis beresolusi tinggi, di mana pasar malam penuh lampu neon, pedagang pakai topi caping futuristik, gerobak makanan dengan hologram menu, dan warna kontras ala Blade Runner. Cocok buat desain poster, konten sosmed, atau inspirasi visual tanpa perlu edit ulang. Limit generasi gambarnya 10x lebih banyak dari versi gratis, jadi bisa eksplor banyak variasi!
- Google AI Plus: Kasih prompt “video animasi tari kecak Bali di panggung futuristik dengan efek api digital”. Output-nya? Video 8 detik beresolusi 1080p, tampaklah penari kecak bergerak dinamis, panggung bersinar dengan proyeksi hologram, api digital menyala sinkron musik etnik, plus suara angin sebagai ambient. Hasilnya siap dipake buat promo budaya, story IG, atau presentasi kreatif. Bonus: tools seperti Flow & Whisk bantu edit konten ini langsung di Google Workspace.
Baca Juga: G30S/PKI: Malam Kelam yang Mulai Memudar dan Pencarian Kebenaran Generasi Z
Mana yang Cocok buatmu, Updaters? Kalau kamu tipe kreator solo yang suka ngobrol panjang sama AI, bikin kode Python, atau generate gambar statis buat proyek kreatif, ChatGPT Go dengan GPT-5 dan memori panjangnya bakal jadi temen setia.
Tapi, kalau kamu udah nyaman di ekosistem Google pakai Gmail, Docs, atau Drive sehari-hari dan pengen fitur video gen atau storage ekstra, Google AI Plus lebih pas, apalagi dengan promo diskon awal.
Kekurangannya ada nggak? ChatGPT Go belum punya video gen, dan limitnya (meski 10x) bisa habis kalau kamu heavy user. Google AI Plus agak kurang fleksibel buat custom AI personal, dan diskonnya cuma sementara. Ya, pilihan-nya tergantung mood kamu,sih! Atau kebutuhan rotasi AI-mu, sama uang jajan dan ngopi di kedai-kedai kopi paforitmu di Sukabumi!