Wow! Ini Dia Mata Terbesar! Vera Rubin Buktikan Keajaiban Langit dalam 10 Jam!

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Sep 2025, 14:31 WIB
Wow! Ini Dia Mata Terbesar! Vera Rubin Buktikan Keajaiban Langit dalam 10 Jam!

Teleskop raksasa berhasil tangkap jutaan galaksi & ribuan asteroid baru hanya dalam 10 jam observasi pertama! (Sumber: rubinobservatory.org)

SUKABUMIUPDATE.com - Langit malam yang gelap menyimpan rahasia besar yang berhasil diungkap. Observatorium Vera C. Rubin, sang "mata" terbesar dan tercanggih umat manusia, akhirnya membuka lensanya untuk pertama kalinyadan apa yang berhasil dicapainya dalam waktu singkat begitu memukau, membuat para astronom di seluruh dunia terengah-engah.

Yang paling mencengangkan: hanya dalam 10 jam pengamatan perdana, observatorium ini telah menghasilkan lebih banyak data daripada yang banyak observatorium lain kumpulkan dalam waktu bertahun-tahun.

Bayangkan sebuah kamera yang begitu kuat, hingga bisa melihat sebuah bola golf dari jarak 24 kilometer. Bayangkan sebuah lensa yang mampu menangkap cahaya puluhan juta galaksi dalam sekali jepret. Itulah yang baru saja dilakukan Observatorium Vera C. Rubin di puncak Gunung Pachón, Chili.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Sukabumi, Indahnya Blood Moon!

10 Jam yang Mengubah Astronomi Selamanya

Di jantung observatorium ini terdapat kamera digital terbesar yang pernah dibuat manusia: raksasa seberat 3.000 kilogram dengan resolusi 3,2 gigapixel. Untuk melihat satu gambar penuhnya, Anda memerlukan 300 layar televisi resolusi ultra-HD yang disusun bersama-sama.

"Meskipun observasi ini hanya berlangsung selama 10 jam, Rubin Observatory sudah berhasil menangkap jutaan galaksi dan ribuan asteroid," kata Brian Stone, Direktur Sementara National Science Foundation (NSF). "Ini hanyalah permulaan dari kumpulan data astronomi terbesar yang pernah dikumpulkan manusia."

Kamera 3,2 gigapixel ungkap detail menakjubkan Nebula Trifid dan Lagoon. Misi Lanjutan: Ini baru permulaan! Proyek pemetaan langit selama 10 tahun akan selidiki materi gelap & energi gelap.Kamera 3,2 gigapixel ungkap detail menakjubkan Nebula Trifid dan Lagoon. Misi Lanjutan: Ini baru permulaan! Proyek pemetaan langit selama 10 tahun akan selidiki materi gelap & energi gelap.

Potret-Potret yang Mengubah Segalanya

Apa yang berhasil ditangkap Vera Rubin dalam 10 jam pengamatan pertamanya?

  1. Peta Jutaan Galaksi: Dalam waktu yang begitu singkat, terkatalogisasi jutaan galaksi yang sebelumnya tak terlihat. Setiap titik cahaya adalah sebuah kota bintang yang berisi miliaran matahari, masing-masing dengan planet-planetnya sendiri. Ini seperti menemukan seluruh benua baru di peta kosmos yang kita kenal.
  2. Perburuan Harta Karun Tata Surya: Data 10 jam ini telah mengungkap ribuan asteroid baru yang bersembunyi di sabuk utama maupun di sudut-sudut gelap tata surya kita. Setiap penemuan baru adalah potongan puzzle untuk memahami sejarah kelahiran planet-planetdan melindungi Bumi dari benda langit yang berpotensi berbahaya.
  3. Lahirnya Bintang-Bintang dalam Detil yang Belum Pernah Ada: Gambar Nebula Trifid dan Lagoon yang dirilis bukan sekadar cantikmereka adalah jendela ke ruang angkasa tempat bintang-bintang dilahirkan. Awan gas dan debu kosmik yang berwarna-warni itu memperlihatkan dengan jelas bagaimana bintang-bintang seperti matahari kita mulai menyala untuk pertama kalinya, jutaan tahun yang lalu.

Baca Juga: Jumlah Domba Mati di Cikidang Sukabumi Bertambah, Jejak Diduga Macan Tutul Ditemukan

Mengapa Ini Sangat Penting?

Vera Rubin bukan sekadar mengambil gambar yang indah. Setiap pixel dalam data yang dikumpulkannya adalah potongan data yang akan membantu menjawab dua misteri terbesar alam semesta: materi gelap dan energi gelap.

Brian Stone menambahkan: "Kami menyampaikan optimisme besar terhadap proyek ini. Apa yang kita saksikan hari ini hanyalah trailer dari film epik 10 tahun yang akan mengubah pemahaman kita tentang kosmos."

Selama sepuluh tahun ke depan, observatorium ini akan melakukan Legacy Survey of Space and Time (LSST)pemetaan langit paling ambisius yang pernah dilakukan. Dengan mengamati bagaimana galaksi-galaksi bergerak dan bagaimana alam semesta mengembang, para ilmuwan berharap dapat akhirnya memahami sifat dari 95% alam semesta yang saat ini masih menjadi teka-teki.

Bagaimana Anda Bisa Ikut Menjelajah?

Gambar-gambar pertama ini sudah tersedia untuk publik dan dapat diakses secara online melalui situs resmi Observatorium Vera C. Rubin. Para astronom amatir dan profesional sama-sama dipersilakan untuk menyelami data yang sudah dirilissiapa tahu Anda mungkin menemukan sesuatu yang para ilmuwan lewatkan?

"Ini adalah teleskop untuk seluruh umat manusia," kata Dr. Elena Rodriguez, salah satu ilmuwan utama proyek. "Setiap orang di planet ini berhak untuk melihat betapa indah dan menakjubkannya alam semesta tempat kita hidup."

Sumber: lsst.org/Trailer Proyek: youtube.com

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini