Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan

Rabu 04 Oktober 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi. Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan | Foto : SU

Ilustrasi. Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji Sukabumi dan sekitarnya viral di media sosial setelah Pandawara Group menggagas aksi clean up (bersih-bersih) pantai yang akan dilaksanakan pada 6-7 Oktober 2023.

Ajakan bersih-bersih di pantai yang berlokasi di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tersebut disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.

Dan sebelum agenda Pandawara Group, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat, termasuk Pandawara Group, untuk terlibat dalam karya bakti TNI selama empat hari mulai mulai 4-7 Oktober 2023. Hal tersebut sekaligus dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78.

Baca Juga: Ada 38 Titik, Rute dan Denah Lokasi Clean Up Pantai Loji Sukabumi 4-7 Oktober

Nah, berbicara mengenai sampah seperti yang mencemari pantai Loji Sukabumi, pastinya tak lepas dari yang namanya daur ulang. Mendaur ulang sampah sendiri adalah proses pengolahan kembali bahan-bahan yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru atau bahan yang dapat digunakan kembali.

Tujuannya, tak lain untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), mengurangi dampak lingkungan, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi polusi.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa teknik mendaur ulang sampah yang umum digunakan termasuk bisa diterapkan pada sampah di pantai Loji Sukabumi.

1. Pemilahan Sampah

Langkah awal dalam mendaur ulang adalah pemilahan sampah. Sampah biasanya dibagi menjadi beberapa kategori, seperti kertas, plastik, logam, kaca, dan organik. Ini memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien.

Baca Juga: Respons Pandawara usai Video Ajakan Clean Up Pantai Loji Sukabumi Tuai Polemik

2. Pengumpulan Sampah Terpisah

Sampah yang sudah terpisah dapat diangkut dan diproses lebih mudah. Banyak komunitas menawarkan pengumpulan sampah terpisah untuk berbagai jenis bahan daur ulang.

3. Penghancuran dan Pemrosesan

Bahan-bahan seperti kertas, karton, dan kardus dapat dihancurkan menjadi serat-serat dan kemudian diproses menjadi kertas daur ulang. Lalu, plastik bisa dilebur dan dicetak ulang menjadi produk baru.

Sampah logam bisa dicetak ulang menjadi benda-benda logam baru, ataupun sampah bahan Kaca bisa dicetak ulang menjadi kaca daur ulang.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Pantai yang Tercemar, Salah Satunya Seperti Pantai Loji Sukabumi

4. Kompos

Bahan organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diubah menjadi kompos melalui komposting. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

5. Proses Kimia dan Biologis

Beberapa jenis sampah seperti baterai, lampu neon, dan elektronik memerlukan pemrosesan khusus karena mengandung bahan berbahaya. Proses kimia dan biologis digunakan untuk menghilangkan zat berbahaya dan mendaur ulang komponen yang berguna.

6. Energi dari Sampah

Beberapa negara di Dunia menggunakan teknologi termal untuk mengubah sampah menjadi energi. Proses ini disebut pembakaran sampah atau pengolahan termal. Sampah dibakar untuk menghasilkan listrik atau panas.

Baca Juga: Pantai Loji Sukabumi Kotor Banyak Sampah, Yuk Kenali 10 Jenis Pencemaran Laut

Mendaur ulang sampah adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari limbah seperti yang terjadi di pantai Loji Sukabumi.

Selain itu, ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan sumber daya alam baru dan membantu dalam konservasi lingkungan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)
Life04 Desember 2024, 10:00 WIB

Gesturnya Gelisah! 8 Ciri Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara

Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara.
Ilustrasi. Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara. Sumber foto : Pexels.com/@Alexander Suhorucov
Sukabumi04 Desember 2024, 09:43 WIB

Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Tertutup Longsor di Bantargadung

Longsor menutup akses Jalan Raya Nasional Sukabumi - Palabuhanratu, tepat di kampung Cijambe, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Material longsor menutup badan jalan di Bojonggaling Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 09:25 WIB

Penampakan Jalan Amblas di Nyalindung, Rute Sukabumi-Sagaranten Dialihkan

Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi sejak kemarin menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satu dampak terparahnya adalah terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan provinsi di Kampung Cikawung amblas
Penampakan jalan amblas di Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom
Sehat04 Desember 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Pandan dan Mengenali 5 Manfaat Kesehatannya

Selain memberikan aroma yang khas pada masakan, daun pandan juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Rebusan daun pandan memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : Freepik/jcomp)
Sukabumi04 Desember 2024, 08:33 WIB

Jalan Amblas di Nyalindung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus

Sebuah peristiwa pergerakan tanah terjadi di kawasan Cikawung, mengakibatkan jalan amblas di jalur Sukabumi-Sagaranten, Rabu (04/12/2024).
Jalan Amblas di Cikawung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus | Foto : Facebook Kecamatan Nyalindung
Food & Travel04 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan

Wedang Ronde merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang dapat dijumpai di mana saja, terutama angkringan pinggir jalan. Biasanya minuman ini disajikan dalam keadaan hangat.
Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan| Foto : Instagram/@vanescecilia