Pantai Loji Sukabumi Disebut Kotor, Ini 5 Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah

Senin 02 Oktober 2023, 18:30 WIB
Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah bagi ekosistem dan keberlangsungan hidup masa depan. (Sumber : SU/Ilyas Supendi).

Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah bagi ekosistem dan keberlangsungan hidup masa depan. (Sumber : SU/Ilyas Supendi).

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini Pantai Loji Sukabumi viral di media sosial terkait ajakan bersih-bersih sampah yang akan dilakukan oleh Pandawara Group. Pantai Cibutun Loji lokasinya ada di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pandawara Group sendiri merupakan kelompok pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksi membersihkan sungai dan pantai dari sampah. Kelompok pemuda tersebut menyebut pantai Loji sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia dan kemudian mengajak warga gotong royong membersihkannya.

Ajakan itu disebar melalui cuplikan video dalam postingan Instagram mereka @pandawaragroup pada Jumat (29/9/2023). Dalam video berdurasi 52 detik itu, tim Pandawara yang diwakili lima pria muda merekam hamparan sampah di sepanjang pesisir Pantai Cibutun Loji dan mengajak sejumlah anak untuk menyampaikan ajakan "bermain bola di pantai yang bersih" di depan kamera.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

"Pada dasarnya pantai sekotor ini tidak akan pernah bisa jika hanya dibersihkan oleh kita berlima, maka dari itu untuk seluruh elemen masyarakat yang kami hormati kami tunggu kedatangan dan kerjasamanya untuk membantu mengurangi sampah yang ada di pantai ini terimakasih," kata Pandawara Group dalam video tersebut.

Kemudian ajakan aksi tersebut viral dan mendapatkan respon yang beragam, salah satunya dari Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, yang tidak setuju dengan aksi yang akan digelar 6-7 Oktober 2023 di Pantai Loji Sukabumi itu. Meski Muhtar mendukung bersih-bersih sampah di Pantai Loji Sukabumi yang disampaikan Pandawara Group, namun ia menyayangkan mengapa rencana itu disebarluaskan di media sosial.

Berbicara soal sampah, Indonesia masih menjadi negara yang memproduksi sampah terbanyak di dunia. Hal ini tentunya bukan hanya menjadi perhatian pemerintah saja, melainkan masyarakat juga. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan, sampah apapun termasuk plastik akan sangat berbahaya.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Dampak sampah di laut adalah masalah serius yang dapat mengganggu keseimbangan ekologi, ekotoksikologi dan ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karenanya, kita perlu perhatian dan mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan.

Lantas, apa dampak pencemaran air laut akibat sampah? Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dirangkum dari jurnal penelitian ‘Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah Terhadap Kelestarian Laut di Indonesia’ (Ratri Wikan Ningsih, 2015050232).

Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah

Pencemaran sampah di laut Indonesia adalah permasalahan yang harus dihadapi dengan serius. Sebab, laut dilindungi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan demi keberlangsungan kehidupan di masa depan.

Baca Juga: 11 Ciri Pasangan Mulai Menyerah dan Lelah Menjalani Hubungan Bersamamu

Sampah yang bermuara ke laut bisa berasal dari sampah yang dihasilkan oleh manusia, dalam hal ini sampah yang dibuang ke sungai dan selanjutnya mengalir dan bermuara ke laut. Seperti dalam kasus Pantai Loji, sampah yang mengotori pantai tersebut merupakan kiriman dari hulu sungai yang terbawa aliran sungai Cimandiri.

Jeena Jambeck (2015), menurut hasil penelitiannya, mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang berada diperingkat dua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai 187,2 juta ton.

Berikut dampak serius pencemaran air laut yang diakibatkan oleh sampah.

1. Kelestarian Air Laut

Apabila air laut tercemar oleh zat-zat yang ditimbulkan oleh limbah manusia secara terus-menerus dengan volume yang besar dan konsentrasi yang tinggi, maka akan menyebabkan rusaknya keseimbangan laut.

Baca Juga: 13 Ciri Sikap Seseorang yang Iri dan Tidak Suka dengan Kita, Sok Peduli!

Rusaknya keseimbangan laut ini dapat berdampak signifikan pada kelestarian alam dan terjadi dampak global. Indonesia sendiri adalah negara kepulauan yang dikelilingi laut, maka secara langsung kehidupan manusianya akan berhubungan bersamaan dengan kebutuhan dari laut.

2. Merusak Ekosistem Laut, Rantai Makanan dan Biota Laut

Sampah plastik merupakan sampah yang kehadirannya tidak dapat terlepas dari manusia. Plastik sendiri terbuat dari bahan polimer sintetis yakni dibuat dengan proses polimerisasi yang sifatnya tidak dapat terurai dan terdegradasi. Sehingga sampah plastik menjadi faktor yang berpengaruh dan membahayakan bagi lingkungan.

Apabila pembuangan sampah plastik dilakukan secara terus-menerus dan tidak terkendali oleh manusia, maka akan berdampak pada lingkungan yang akhirnya merugikan air laut untuk jangka panjang.

Baca Juga: 40 Kata-kata Saat Merasa Lelah Dalam Menjalani Hidup agar Kembali Semangat

Secara global, laut Indonesia tercemar oleh sampah, dimana ada sekitar 60-80% dari sampah tersebut berasal dari plastik yang ada di keseluruhan sampah di lautan. Dengan adanya sampah plastik di laut, maka dapat merusak ekosistem laut, rantai makanan dan biota laut yang bisa dimakan oleh hewan-hewan di laut.

Selain itu, sampah plastik yang mencemari air laut dapat membunuh terumbu karang. Karena terumbu karang yang tertimbun oleh sampah dan tidak dapat berkembang biak dengan baik akhirnya akan mati.

3. Bisa Sebabkan Erosi

Akibat sampah plastik yang menimbun di dasar laut akan menahan air untuk sulit teresap kedalam tanah dan akhirnya sirkulasi udara dalam tanah dapat terhambat. Penumpukan sampah di dasar laut dapat berpengaruh terhadap terumbu karang.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Pura-pura Bahagia dan Selalu Menyembunyikan Kesedihan

Dimana terumbu karang adalah tempat berlindung bagi hewan-hewan laut maupun biota laut yang dapat berfungsi melindungi pantai dari erosi apabila adanya gelombang laut yang tinggi.

4. Kelestarian Hewan Laut Terancam dan Bisa Punah

Hewan-hewan di laut seperti ikan, lumba-lumba, penyu dan hewan lainya, akan ikut terkena dampak oleh sampah yang ada di laut. Sehingga kelestarian hewan-hewan itu akan berkurang dan bisa punah karena mati tercemar oleh sampah.

Bahkan, ekosistem laut bisa rusak akibat hewan-hewan lainnya yang tugasnya sebagai pengurai maupun hewan urutan rantai makanan bisa mati karena dampak pencemaran ini. Tidak hanya sampah plastik, sampah logam pun yang masuk ke laut akan mencemari ekosistem dan biota laut.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Perempuan Sulit Menemukan Pasangan, Kamu Termasuk?

5. Penyakit Bagi Manusia

Mengingat manusia yang tidak bisa dipisahkan dengan kebutuhan dari laut seperti konsumis ikan dari tangkapan nelayan, dapat ikut terdampak. Sebab, air laut yang tercemar juga bisa menyebabkan penyakit bagi manusia karena terdapat bakteri dan kandungan yang berbahaya.

Selain itu, mengonsumsi hewan-hewan yang tercemar oleh sampah akan mengandung penyakit karena terinfeksi dari pencemaran itu. Secara tidak langsung apabila tubuh mengonsumsi makanan yang tercemar oleh bakteri ikan, maka akan berbahaya.

Lebih jauh lagi, jika ikan-ikan yang ada di laut tercemar oleh sampah, maka akan berdampak pada ekosistem ikan yang berkurang. Maka manusia tidak akan bisa lagi mengonsumsi ikan karena hewan-hewan tersebut telah tercemar atau punah.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orang Tidak Bahagia, Kamu Juga Termasuk?

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Life07 Mei 2024, 19:30 WIB

Bisa Bunda Terapkan,Inilah 5 Alasan Orang Tua Membesarkan Anak Tanpa Hukuman

alasan orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, membesarkan anak tanpa hukuman.
Ilustrasi membesarkan anak tanpa hukuman (Sumber : pexels.com/@Harrison Haines)
Life07 Mei 2024, 19:15 WIB

Terapkan Yuk Bund, 5 Aktivitas Fisik Untuk Balita Yang Bisa Dilakukan Dirumah

Menjaga balita Anda tetap aktif secara fisik dan terhibur bukanlah hal yang mudah.
Ilustrasi aktivitas fisik balita (Sumber : pexels.com /@Tatiana Syrikova)