Kisah Menantu-Mertua Viral, Ini 3 Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains

Senin 16 Januari 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi. Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus perselingkuhan mertua dan menantu yang viral kini masih hangat diperbincangkan publik terutama usai berita ini mencuat ke media.

Dugaan perselingkuhan ini terjadi antara menantu laki-laki dan mertua perempuan, atau ibu dari sang istri.

Lantas, Mengapa Pria Berani Berselingkuh?

Melansir dari Halodoc, ada tiga alasan menurut sains mengapa pria melakukan perselingkuhan.

1. Pria Berselingkuh karena Manusia Tidak Secara Alami Bersifat Monogami

Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains yang pertama adalah karena sifat monogami.

Sains menyebutkan manusia secara alami tidak bisa menjalani hubungan monogami. Sebagian manusia, gagasan monogami mungkin sudah tertanam dalam dirinya namun tidak semuanya seperti itu.

Baca Juga: Rozy Ngaku Trauma Wanita Usai Kasus Perselingkuhannya Viral, Netizen: Kecuali Ibu-ibu

Banyak budaya yang menganggap poligami bisa diterima dan dipraktekkan hingga menyebabkan seseorang bisa saja secara tidak alami mempunyai niat berkomitmen pada satu orang, tetapi dapat menjadikannya sebagai prioritas atau salah satu saja.

Sebagian orang dengan tipe tertentu dari gen reseptor dopamin lebih banyak melakukan hubungan intim dan 50 persen cenderung akan mengkhianati pasangan.

Lebih lanjut, para ilmuwan Finlandia menilai bahwa gen tersebutlah yang bertanggung jawab pada reseptor vasopresin (hormon yang berkaitan dengan ikatan pada pasangan).

Jika seseorang mempunyai banyak reseptor vasopresin, maka tidak menutup kemungkinan akan berselingkuh mengingat reseptor ini berbanding lurus dengan perselingkuhan.

2. Pria Selingkuh Ada Dalam Gen

Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains karena ada Gen atau keturunan perselingkuhan.

Alasan ini membuat pria rentan selingkuh adalah karena selingkuh ada di dalam gennya. Sederhananya sifat selingkuh ini diturunkan baik dari orang tua maupun silsilah keluarga secara luas.

Baca Juga: Rozy Zay Hakiki Suruh Norma Risma Bertaubat, Surga Itu Dari Telapak Kaki Ibu

Gen tentunya dapat memengaruhi banyak hal, termasuk kemungkinan pria berani melakukan perselingkuhan.

Kuncinya, kamu harus mengetahui DRD4 yang dimiliki, gen yang membantu untuk memproduksi hormon dopamin.

Gen dopamin diproduksi otak ketika mendapatkan stimulasi menyenangkan seperti makanan, intimasi, dan lain sebagainya.

Semua orang memiliki gen DRD4, akan tetapi seseorang dengan alel DRD4 yang panjang memerlukan stimulasi yang lebih banyak untuk melepas dopamin.

Alhasil, individu dengan alel yang panjangnya dua kali lipat mempunyai kecenderungan melakukan hubungan bebas dan perselingkuhan dibandingkan seseorang dengan alel yang pendek.

Baca Juga: Bantah Zina dengan Rozy Zay Hakiki, Ibu Norma Risma: Saya Gerah Jadi Lepas Pakaian

Selain itu, gen lain yang dapat mempengaruhi seseorang adalah AVPR1A. Gen AVPR1A berfungsi memproduksi arginine vasopressin yang berhubungan dengan kemampuan empati, percaya, dan ikatan seksual.

3. Sistem Otak Pria yang Berpengaruh pada Perselingkuhan

Terakhir, Alasan Pria Selingkuh Menurut Sains yaitu dipengaruhi sistem otak.

Pada dasarnya, setiap orang mempunyai tiga sistem otak yang berbeda terkait pernikahan, yaitu perasaan cinta romantis, dorongan seksual, dan perasaan keterikatan yang dalam.

Namun, ketiganya belum tentu saling berhubungan satu sama lain sehingga sistem otak ini dapat mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh.

Ketika bersama dengan seseorang, terutama yang terasa "nyambung" atau satu frekuensi, sebagian otak yang mempunyai pengaruh terhadap dorongan seksual membuat fokus pada orang lain.

Kemudian, bagian otak lain yang berfungsi mengontrol perasaan cinta romantis membuat obsesi dengan orang lainnya lagi. Hal inilah yang akhirnya mendorong seseorang berselingkuh.

Alasan tersebut menjawab pernyataan bahwa seseorang dapat berselingkuh karena pengaruh dari dalam dirinya sendiri. Teori-teori semacam itu dapat menjadi dasar ketika seseorang mengatakan orang yang berselingkuh cenderung kurang mempunyai moral.

Faktor biologis memang mampu menjadi pertimbangan kenapa seseorang berselingkuh, kendati demikian tidak dibenarkan alasan ini menjadi dasar perselingkuhan ditoleransi.

Sumber : Halodoc.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari