Isu Subsidi LPG Dipangkas, Disdagin: Belum Ada Informasi Resmi, HET di Sukabumi Stabil

Sukabumiupdate.com
Senin 07 Jul 2025, 13:22 WIB
Isu Subsidi LPG Dipangkas, Disdagin: Belum Ada Informasi Resmi, HET di Sukabumi Stabil

Ilustrasi gas LPG 3 kilogram. | Foto: Pertamina

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi merespons isu pengurangan anggaran subsidi LPG 3 kilogram oleh pemerintah pusat. Disdagin memastikan belum ada pemberitahuan resmi mengenai hal tersebut. Harga Eceran Tertinggi (HET) di Sukabumi tetap stabil dan persediaan aman hingga akhir tahun.

Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni menjelaskan pihaknya belum menerima informasi formal dari pemerintah pusat maupun kementerian terkait pengurangan subsidi gas melon. "Jadi pemberitahuan formal kalau subsidi yang seperti itu kan datangnya dari pemerintah pusatlah ya, dari kementerian, kami belum dapat informasi apa pun tentang pengurangan subsidi tersebut," ujar dia kepada sukabumiupdate.com pada Senin (7/7/2025).

Ia juga mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keakuratan informasi yang beredar. "Saya juga tadi sempat kontak teman-teman di Hiswana Migas. Mereka menyampaikan belum ada konfirmasi apa pun tentang pengurangan subsidi itu. Jadi kalau subsidi dikurangin kan itu yang kita pastikan implikasinya, jadi menekan HET di pasaran, pasti akan berdampak langsung kepada masyarakat," kata Dani.

Baca Juga: Rakor Penataan Aset, Disdagin Sukabumi Sambut Rencana Aktivasi Pasar dan Terminal Cimanggu

Disdagin terus memantau ketersediaan pasokan LPG 3 kilogram di Kabupaten Sukabumi. Menurut informasi yang diterima, persediaan gas bersubsidi untuk wilayah ini masih aman hingga ujung tahun. "Belum ada arahan, dan kita melihat stok sampai akhir tahun ini insyaallah kata mereka aman, sampai Desember," jelas Dani.

Lebih jauh, Dani menekankan bahwa kebijakan subsidi merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Itu kan domainnya pusat, pasti yang namanya subsidi itu sekarang isu besar, bagaimana subsidi terjadi secara efektif sehingga tidak salah sasaran, dan kami daerah enggak melakukan itu. Jadi sejauh ini HET masih aman ya," ujarnya.

Masyarakat Kabupaten Sukabumi diimbau untuk tetap tenang dan tidak khawatir akan ketersediaan maupun harga LPG 3 kilogram di pasaran. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini