Inovasi Produk UMKM, Pemkot Sukabumi Dorong Pengembangan Anyaman Bambu

Rabu 08 Februari 2023, 15:15 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pembukaan pelatihan pembuatan produk anyaman bambu di Aula Bjb pada Rabu (8/2/2023). | Foto: Istimewa

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pembukaan pelatihan pembuatan produk anyaman bambu di Aula Bjb pada Rabu (8/2/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri pembukaan pelatihan pembuatan produk anyaman bambu tingkat Kota Sukabumi di Aula Bjb pada Rabu (8/2/2023). Momen ini dalam rangka mendorong inovasi dalam pengemasan produk UMKM dengan anyaman bambu yang ramah lingkungan.

Hadir pula Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan, pimpinan Bjb Asep Gunawan, dan Founder dari Dunia Bambu Sukabumi Agus Rahman. ''Ada dua isu global yang menjadi perhatian yakni pangan dan lingkungan hidup,'' kata Fahmi.

Krisis lingkungan salah satunya berkaitan dengan sampah. Di Kota Sukabumi, kata Fahmi, produksi sampah mencapai 167 ton per hari, sehingga dikampanyekan sadar lingkungan dengan mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik. Pada 2020, toko-toko pun sudah dilarang menggunakan kantong plastik untuk belanja.

Baca Juga: Kuatkan UMKM, Rencana Agus Usai Dilantik Jadi Kepala Diskumindag Kota Sukabumi

Hal itu menjadi salah satu bentuk kampanye mengatasi krisis lingkungan, termasuk penggunaan bambu sebagai alternatif mengurangi pencemaran lingkungan.

Fahmi menjelaskan mengenai beberapa filosofi bambu dalam kegiatan ini. Pertama, soal pertumbuhan yang awalnya lambat karena bambu mempersiapkan dirinya dengan kuat. Filosofinya, bertumbuh memiliki proses agar kuat dalam menghadapi tantangan. Kedua, kata Fahmi, bambu tidak mudah patah dan manusia harus lentur.

Ketiga, filosofi bambu yang berawal dari rumpun-rumput bermakna potensi diri agar berkembang dan tumbuh hebat. ''Di tengah filosofi itu, bambu memberikan manfaat di tengah masyarakat,'' ujar Fahmi. Oleh karena itu, pemda ingin mengembangkan semangat entrepreneur termasuk dalam pengembangan anyaman bambu.

''Mari kolaborasi dengan dunia usaha industri, saling menguatkan antara satu dengan lainnya,'' kata dia. Salah satunya pengembangan inovasi karena Kota Sukabumi pada 2022 ditetapkan sebagai kota dengan inovasi tinggi oleh pemerintah pusat.

Sementara Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan mengatakan momen kegiatan tersebut adalah bentuk kolaborasi dalam pengembangan kemasan produk yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan anyaman bambu yang kini dikenalkan kepada pelaku UMKM di Kota Sukabumi.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)