Data Diskumindag 13 Januari: Cek Sejumlah Harga Bapokting di Kota Sukabumi

Jumat 13 Januari 2023, 11:30 WIB
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (13/1/2023). | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (13/1/2023). | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi merilis update harga bahan pokok di Pasar Pelita dan Tipar Gede. Ini menurut hasil monitoring pada Jumat (13/1/2023).

Informasi itu diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di akun Instagram resmi. Berikut daftar harga beberapa Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede yang dirilis Diskumindag pada Jumat (13/1/2023):

Bawang merah jawa Rp 36 ribu per kilogram, bawang putih Rp 26 ribu per kilogram, bawang bombay Rp 24 ribu per kilogram, kentang Rp 18 ribu per kilogram, harga tomat kecil Rp 8 ribu per kilogram, dan harga tomat besar Rp 10 ribu per kilogram.

Baca Juga: 120 Warga Kota Sukabumi Ikut Pelatihan dari Diskumindag, Ada 5 Pilihan Materi

Ikan mas Rp 35 ribu per kilogram, ikan asin teri jengki Rp 80 ribu per kilogram, ikan asin super/medan Rp 110 ribu per kilogram, ikan kembung Rp 48 ribu per kilogram, ikan bandeng Rp 40 ribu per kilogram, ikan tongkol basah Rp 32 ribu per kilogram.

Udang basah Rp 80 ribu per kilogram, kacang tanah Rp 28 ribu per kilogram, kacang tanah kupas Rp 35 ribu per kilogram, kacang hijau Rp 26 ribu per kilogram, jeruk brastagi Rp 20 ribu per kilogram, dan kacang kedelai lokal Rp 13.700 per kilogram.

Informasi lebih lengkap soal harga Bapokting di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Kota Sukabumi dapat dilihat di akun Instagram Diskumindag. Klik di sini.

Kasie pada Diskomindag Kota Sukabumi, Mohammad Rifki mengatakan ada 4 jenis bahan pokok ini turun harga per Jumat (13/01/2023), yaitu;

1. Cabe Merah Besar TW turun dari Rp.44.000 jadi Rp.42.000/Kg

2. Cabe Rawit Merah turun dari Rp.70.000 jadi Rp.62.000/Kg

3. Cabe Rawit Hijau turun dari Rp.58.000 jadi Rp.48.000/Kg

Sedangkan yang mengalami kenaikan hanya pada Ikan mas yang naik dari Rp.30.000 menjadi Rp.35.000/kg.

Informasi tersebut disampaikan langsung kepada awak media sebagai informasi publik tentang monitoring harga bahan pokok. (Advertorial)

Writer: Dion (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)