Pariwisata Sukabumi Menggeliat Lagi usai Lebaran, Bupati Harap PKK Bisa Ambil Peran

Rabu 11 Mei 2022, 16:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan rutin, Rabu (11/5/2022). Kegiatan yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan ini, digelar di Aula PKK Pendopo Sukabumi.

Pada kegiatan pertemuan ini dirangkaikan pula dengan Kegiatan Halal bihalal pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M.

Dalam arahannya, Bupati Marwan mengatakan, peran TP PKK sangat penting bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi. Terutama dari sisi edukasi sosial kemasyarakatan.

"Jadi tidak sekadar 10 program pokok PKK saja, namun ada hal lain yang harus dicermati," ujar Marwan dikutip dari laman resmi Pemkab Sukabumi.

Dari sisi pariwisata misalnya, PKK bisa ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat. Terutama, dari sisi pelayanan kepada wisatawan agar mereka mendapat kesan yang baik serta mau kembali ke Kabupaten Sukabumi.

"Bisa kita edukasi masyarakat di sekitaran lokasi wisata mengenai sapta pesona," ucapnya.

Baca Juga :

Apalagi, potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa. Bahkan libur Idul Fitri 1443 hijriah misalnya, lebih dari 4 juta orang masuk dan berwisata ke kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

"Jumlah kunjungan ini lebih banyak ketimbang sebelum covid-19 melanda. Disini, peran PKK bisa mengedukasi pelaku UMKM yang berjualan di area wisata ataupun yang lainnya. Sehingga, kunjungan wisata bisa lebih meningkat," ungkapnya.

Begitu pentingnya peran TP PKK, Marwan meminta organisasi yang memberdayakan perempuan ini bisa terus aktif. Baik ditingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.

"Maka dari itu, pertemuan rutin ini bisa menjadi ajang evaluasi program TP PKK. Terutama dari target PKK yang belum terpenuhi," ungkapnya.

Terpisah, Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan mengingatkan, sinergitas TP PKK di setiap tingkatan harus semakin baik lagi. Terutama dalam mengimplementasikan program kerja TP PKK.

"TP PKK kecamatan ataupun desa, bisa melaksanakan program sesuai yang ada di Kabupaten Sukabumi," bebernya.

Berkaitan hal tersebut, perlu adanya persamaan persepsi bagi TP PKK di sejumlah tingkatan. Terutama, di 70 desa yang telah melaksanakan pilkades serentak.

"Perlu adanya bimtek bagi PKK. Terutama bagi TP PKK desa yang baru saja melaksanakan pilkades serentak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa