Jadi Korban Tabrak Lari, Remaja di Sukabumi Juga Sempat Dipukuli Tersangka?

Senin 12 Juli 2021, 21:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga dari dua remaja warga Cikidang Sukabumi Jawa Barat berharap pelaku tabrak lari menyerahkan diri. Keduanya remaja ini tak hanya jadi korban tabrak lari, salah seorang dari mereka juga mengakui dipukuli tersangka sebelum kabur meninggalkan lokasi kecelakaan pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021 sehabis Magrib.

Menurut keluarga, tabrak lari terjadi Jalan Raya Cipetir Kampung Longkewang, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang. Korbannya adalah Irwan Abdul Badar (15 tahun) dan Dicky Firmansyah (14 tahun) dua sekawan warga Kampung Leuweung Datar RT 04/05 Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi

Irwan mengalami lecet dan memar pada sekujur tubuhnya sementara Dicky mengalami patah kaki sebelah kiri. Menurut keluarga, para korban saat itu mengendarai motor ditabrak oleh mobil Avanza hitam.

“Kronologisnya anak saya coba buat minta jalan (memberi tanda lampu sen) mau menyalip mobil Avanza Hitam di depannya. Mobil itu gak ngasih jalan, terus akhirnya motor anak saya dan temannya tersenggol dan jatuh di depan mobil," ucap Kusnawawin (54) ayah Irwan kepada sukabumiupdate, Senin (12/7/2021) yang ditemui di rumahnya.

Menurut Kusnawawin, setelah kecelakaan terjadi pengendara mobil sempat berhenti dan turun. Namun bukannya menolong, pengendara mobil malah memarahi kedua korban.

“Anak saya bangun coba membela temannya yang patah kaki karena dimaki-maki oleh pengendara mobil itu. Mereka mengira anak kami mabuk sempat ada ada pemukulan oleh pengendara kepada korban," ungkap Kusnawawin.

Baca Juga :

Angkot Vs Motor di Sundawenang Sukabumi, Saksi: Lupa Standar Samping

"Mobil langsung melarikan diri. Ada juga saksinya pemilik warung dekat lokasi kecelakaan. Korban sempat melihat plat nomor mobil itu F 1335, huruf di belakangnya tidak sempat terlihat karena sudah mulai gelap," sambungnya.

Keluarga lanjut, Kusnawawin langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian yaitu Polsek Cikidang. “Kami langsung laporan, mungkin dalam proses penyelidikan oleh kepolisian sehubungan dengan tabrak lari dan adanya pemukulan terhadap korban” bebernya

Pihak keluarga berharap, pengendara mobil tersebut datang dan bertanggung jawab. "Kami mengakui jika anak kami masih dibawah umur saat mengendarai motor. Tapi kami berharap pengendara mobil datang untuk bertanggung jawab karena anak kami dan rekannya terluka," tegasnya.

Selaras dengan pernyataan ayah Irwan, Ibunda Dicky, Ayi Sumiati (46 tahun) juga berharap agar pelaku tabrak lari punya itikad baik untuk bertanggung jawab. “Kami menunggu itikad baik aja datang ke rumah dan beresin saja secara kekeluargaan” tegas Ayi Sumiati.

Hingga berita ini diturunkan redaksi masih berusaha mengkonfirmasi perkembangan penyidikan kepolisian dari laporan keluarga korban atas kasus dugaan tabrak lari dan penganiayaan ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi06 Mei 2024, 15:31 WIB

Masa Sidang Terakhir, DPRD Sukabumi Kebut Finalisasi 21 Raperda: Berikut Rinciannya

Jelang masa akhir jabatan, berikut rincian 21 Raperda yang masih menjadi pekerjaan rumah DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024.
Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Sukabumi beragendakan Penyampaian Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Kelima Tahun Sidang 2024 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Kelima Tahun Sidang 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Life06 Mei 2024, 15:30 WIB

6 Cara Menciptakan Kebahagiaan Sendiri Tanpa Bergantung ke Orang Lain

Menciptakan kebahagiaan sendiri tanpa bergantung kepada orang lain adalah hal yang patut dicoba, karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Ilustrasi. Cara menciptakan kebahagiaan sendiri. Sumber Foto : Pexels/Sound On
Sukabumi06 Mei 2024, 15:11 WIB

Dua Kasus Beda Cerita, Psikolog Soroti Pembunuhan Berlatar Belakang Sodomi di Sukabumi

Konsultan psikologi asal Sukabumi ikut bersuara atas kedua kasus pembunuhan ini.
(Foto Ilustrasi) Dua kasus pembunuhan berlatar belakang sodomi terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi06 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Minimarket Sukabumi Sebagai Display, Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 14:38 WIB

Botram Bareng Ayep Zaki, Bangun Hubungan Erat Antar Calon Pemimpin dan Masyarakat

Bacalon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sosialisasikan visi dan misinya lewat botram bareng masyarakat.
Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki botram bareng warga, sampaikan visi dan misinya dalam memberantas kemiskinan. (Sumber : Istimewa)
Life06 Mei 2024, 14:30 WIB

Begini 7 Cara Ampuh Melerai Pertengkaran Anak, Yuk Lakukan!

Anak-anak perlu mengetahui bahwa mereka dicintai secara setara dan istimewa, terlepas dari bagaimana mereka bertindak.
Ilustrasi. Cara ampuh memisahkan pertengkaran anak. Sumber : pexels.com/@Vika Glitter
Inspirasi06 Mei 2024, 14:22 WIB

Media Lokal Harus Naik Kelas, SMS 2024 Cetak Sejarah

Kick Off program yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pelembang, Senin (6/5/2024), ini dibuka secara simbolis oleh Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com Suwarjono.
Sumatera Media Summit (SMS) 2024, mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Andalas. (Sumber: SMS 2024)
Life06 Mei 2024, 14:00 WIB

Stres Bukan Hal Sepele! Kenali 4 Dampak Bahayanya yang Mengancam Kesehatan

Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan.
Ilustrasi - Stres sangat berbahaya apabila dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz)
Keuangan06 Mei 2024, 13:32 WIB

Terbaru Sepatu Bata! Pabrik-pabrik Bangkrut, Tumbang Dihantam Kerugian

Setelah banyak pabrik bangkrut termasuk di Sukabumi, terbaru produsen alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk industri, menutup pabriknya yang berada di Purwakarta Jawa Barat.
Ragam produk sepatu BATA (Sumber: istimewa/akun ig BATA)
Life06 Mei 2024, 13:30 WIB

Beri Ruang Untuk Emosi Mereka, 7 Cara Mendisiplinkan Anak di Depan Umum

Mendisiplinkan anak di luar rumah bisa membuat stres. Namun kuncinya adalah tetap berpegang pada teknik disiplin yang biasa dilakukan dan tetap memperhatikan tujuan jangka panjang.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak di depan umum dengan memberikan ruang emosi. Sumber : pexels.com/@Scott Webb