Tantang Petugas PPKM Darurat di Sukabumi, Para Pemuda Ini Teriak Covid-19 Tidak Ada

Sabtu 03 Juli 2021, 18:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pemuda di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat menantang petugas yang tengah mensosialisasikan PPKM Darurat pada Sabtu siang tadi (3/7/2021). Para pemuda ini akhirnya meminta maaf karena melanggar protokol kesehatan dan melakukan tindakan provokatif.

Insiden ini terjadi disaat petugas gabungan dari satgas Covid-19 desa dan satgas Covid-19 Kecamatan Nagrak di pasar mingguan atau pasar desa di Girijaya. Mereka tengah sosialisasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan penertiban protokol kesehatan.

Menurut Kepala Desa Girijaya, Ujang Sihap insiden ini diawali dua pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor distop petugas sebab tak pakai masker. Namun mereka tidak berhenti yang ada berteriak Covid-19 tidak ada. Para pemuda yang tidak menggunakan masker ini berusaha memprovokasi para petugas dan warga di sekitar pasar desa.

"Sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas akhirnya bisa hentikan. Kami beri sanksi hukuman push-up dan juga memberikan masker kepada mereka karena melanggar prokes," ungkap Ujang Sihab kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Masih kata kades, tak lama setelah para pemuda itu disuruh pulang mereka kembali lagi mendatangi petugas. Kali ini dengan membawa pemuda lainnya, berboncengan menggunakan tiga motor ada enam orang. Tak hanya lebih banyak, akses provokatif para pemuda ini juga lebih berani.

"Mereka menggeber gas motor di hadapan kami. Bersama satgas kecamatan kemudian diamankan ke kantor desa untuk dimintai keterangan, oleh aparat penegak hukum," sambung Ujang Sihab.

Petugas kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada pemuda ini. "Mereka membacakan permintaan maaf, kami terima dan berharap kedepannya mereka bisa lebih patuh kepada aturan yang ada untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Nagrak," bebernya. 

Kades Girijaya menghimbaukan masyarakat untuk tenang dan mentaati aturan di masa PPKM Darurat ini. "Kalau masih ada yang melanggar, kita serahkan kepada pihak penegak hukum," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Jembatan Cikaso Sukabumi Jadi Spot Memancing, Ada Ikan Sidat Berukuran 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines