SUKABUMIUPDATE.com - Dinding rumah warga Rt 01/07, Gang Ojo, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi jebol diterjang material longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambruk setelah diguyur hujan deras pada Kamis (11/9/2025) sekira pukul 13:20 Wib.
Berdasarkan informasi, sebelum ambruk, sejak pukul 11:30 Wib Kota Sukabumi diguyur hujan dengan intensitas sedang, hingga akhirnya sekira pukul 13:20 Wib, warga setempat mendengar suara gemuruh yang diketahui bersumber dari ambruknya TPT tersebut.
Kepala Pelaksana (kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian bencana, pihanya langsung melakukan assesment ke lokasi kejadian.
"Untuk jenis kerusakannya merupakan dinding rumah warga yang jebol akibat terkena reruntuhan TPT yang ambruk dengan tinggi 3 meter dan panjang 5 meter, selain itu rembesan air akibat saluran yang rusak juga mengakibatkan air masuk ke rumah warga lainnya," ujar Novian kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, selain curah hujan yang cukup tinggi, Ambruknya TPT juga diduga akibat kondisi TPT yang sudah lama mengalami keretakan hingga akhirnya menyebabkan ambruk dengan panjang kurang lebih mencapai 15 meter dan tinggu 5 meter.
"Untuk penyebabnya sendiri berdasarkan assesmen yang kami lakukan itu, selain diakibatkan curah hujan yang lumayan juga diduga akibat kondisi TPT yang sudah mengalami keretakan sejak lama, sehingga ketika hujan turun tidak kuat menahan volume air dan akhirnya ambruk," jelas dia.
Baca Juga: Banjir Rusak Sekolah dan Rumah di Cibolangkaler Sukabumi, BPBD: Limpasan Proyek Tol Bocimi
Adapun kondisi saat ini, material longsoran TPT sudah dapat dievakuasi serta memasang terpal untuk mencegah longsor susulan yang dapat terjadi. "Alhamdulillah tadi material longsornya sudah dievakuasi dan sudah dipasang terpal untuk sementara waktu, alhamdulillah tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian itu," pungkasnya. (adv).