BPBD Kota Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Pemilik Rumah yang Ambruk Diguyur Hujan

Sukabumiupdate.com
Kamis 15 Mei 2025, 16:04 WIB
Petugas BPBD Kota Sukabumi di lokasi rumah ambruk di Kampung Gedong Panjang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi

Petugas BPBD Kota Sukabumi di lokasi rumah ambruk di Kampung Gedong Panjang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan berupa terpal, logistik, dan paket sembako kepada warga setelah atap rumahnya ambruk pasca hujan deras.

Peristiwa itu menimpa rumah milik Imas Sintia (37 tahun), warga Kampung Gedong Panjang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Rabu (14/5/2025). Tidak ada korban dalam kejadian ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya penanganan pertama dengan membersihkan puing atap yang ambruk.

“BPBD langsung melakukan assesmen dan membantu penanganan sementara dengan menutup atap menggunakan terpal,“ ujar Novian kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: BPBD Kota Sukabumi Imbau Warga Tak Terpengaruh Hoaks Erupsi Gunung Gede

Menurutnya, insiden itu terjadi karena sebagian besar atap rumah sudah mengalami pelapukan sehingga ketika diterjang hujan dengan intensitas tinggi atap tidak mampu menopang.

“Terkait atap rumah ambruk yang kemarin terjadi itu memang dikarenakan rumahnya sudah terjadi pelapukan, ditambah kondisi hujan deras sehingga satu rumah warga roboh,“ kata Novian.

Adapun bantuan yang disalurkan, berdasarkan kemampuan BPBD Kota Sukabumi yakni terpal untuk menutup bagiam atap ambruk, logistik keperluan rumah tangga, dan paket sembako.

“Sesuai dengan kemampuan yang BPBD miliki yaitu terpal. Selain itu, kami memberikan sejumlah bantuan lainnya berupa paket logistik dan sembako,” ucapnya.

“Alhmdulillah dalam kejadian itu tidak ada korban, hanya kondisi bangunan yang atapnya ambruk. Itu bagian belakang dapur sehingga perlu penanganan dan sudah ditangani,” kata Novian. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini